Sukses

Diserbu 5,9 Juta Pendaftar, Ini 5 Fakta Kartu Prakerja

Sebanyak 2 juta lebih pendaftar program Kartu Prakerja telah lolos gelombang I.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan, 2 juta lebih pendaftar program Kartu Prakerja telah lolos gelombang I dan siap disaring kembali untuk mengikuti pelatihan gelombang awal dengan kuota 200 ribu orang.

Setelah gelombang I berakhir, akankah ada gelombang berikutnya yang dibuka? Bagaimana nasib para pendaftar yang sudah lolos gelombang I namun belum dapat ikut pelatihan? Liputan6.com merangkum fakta program Kartu Prakerja mulai dari pendaftaran hingga pelatihan. Simak rinciannya di bawah ini.

 

1. Gelombang I Ditutup, 2 Juta Orang Lolos

"Menindaklanjuti progress Kartu Prakerja, kami sampaikan per pukul 16.00 WIB ditutup untuk batch pertama, dimana ini diharapkan bisa melakukan pelatihan," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/4/2020).

Adapun hingga hari Kamis 16 April 2020, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 5.923.350, yang sudah melakukan verifikasi NIK sebanyak 3.269.445 (55%), dan yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau join Batch pertama sebanyak 2.061.500.

2. Hanya 200 Ribu Orang Ikut Pelatihan, Sisanya?

Karena hanya 200 ribu pengguna yang dapat mengikuti pelatihan Kartu Prakerja, maka pengguna yang belum termasuk gelombang pelatihan akan diikutkan ke gelombang pelatihan berikutnya tanpa perlu mendaftar.

"Nantinya yang masuk 200 ribu (gelombang pelatihan) awal diharapkan agar segera mengikuti pelatihan, dan sisanya dari 2 juta itu, nanti nggak perlu daftar ulang. Nanti akan dikirim email notifikasi agar bisa ikut gelombang 2, 3, 4 dan seterusnya sehingga tidak perlu mengulang proses dari awal," jelas Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Gelombang II Dibuka 20 April 2020

Bagi yang tidak berkesempatan ikut gelombang I, masih ada gelombang selanjutnya dan pendaftaran akan dibuka Senin (20/4/2020).

"Gelombang kedua dibuka Senin 20 April pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB,” tutur Airlangga.

Rencananya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu ke-4 Bulan November 2020. “Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200.000 peserta,” ujarnya.

4. Peserta yang Terpilih Dapat Notifikasi via SMS

Menurut keterangan resmi Kemenko Perekonomian, daftar peserta program Kartu Prakerja yang lolos tahap pertama akan diumumkan hari ini, Jumat (17/4/2020). Untuk 200 ribu orang yang berkesempatan bergabung dalam pelatihan akan mendapatkan notifikasi melalui SMS antara hari Senin (20/4/2020) hingga Kamis (23/4/2020).

3 dari 3 halaman

5. Tersedia 2.055 Pelatihan yang Bisa Dipilih

Airlangga menyatakan, terdapat 2.055 pelatihan yang dapat dipilih oleh pengguna.

Kemudian, setelah mengikuti pelatihan, maka 200 ribu gelombang pelatihan awal akan mendapatkan sertifikasi elektronik dan secara otomatis memiliki virtual account atau e-wallet dan dana akan ditransfer dari pihak perbankan, dalam hal ini BNI, ke akun pengguna.

"Jadi nanti sesudah ikut pelatihan, minggu depannya, sudah ada Kartu Prakerja, sudah dapat yang Rp 600 ribu itu," kata Airlangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.