Sukses

Dirut PLN: Pelanggan 1.300 VA dan Industri juga Minta Insentif Tarif Listrik

Pemberian listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi bisa dilakukan oleh PLN karena negara menanggung subsidi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memberikan insentif listrik gratis untuk pelanggan listrik 450 VA dan diskon sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA bersubsidi. Diskon ini diberikan dalam rangka membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Virus Corona.

Namun masalah baru kini muncul, pelanggan 1300 VA juga minta diberi keringanan karena turut terdampak. Tidak hanya pelanggan rumah tangga, PLN juga ditodong oleh sektor industri baik komersial maupun bisnis manufaktur untuk diberi keringanan pembayaran listrik.

Hal ini membuat perusahaan pelat merah tersebut buka suara terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat terbuka secara virtual.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, keuangan perusahaannya akan terhimpit apabila terlalu banyak memberikan insentif terhadap pelanggan. Secara terang-terangan dia mengakui, PLN pasti tak mampu melaksanakan apabila dipaksa memberikan insentif besar-besaran.

"Kalau insentif dari skala besar sudah pasti PLN tak mampu melaksanakan karena bagaimanapun keuangan kami tidak memungkinkan. Kalau kita ingin memberikan insentif listrik untuk industri, bisnis itu kita mohon untuk menyampaikan ke pemerintah," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditanggung Negara

Dia melanjutkan, pemberian listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi bisa dilakukan oleh PLN karena negara menanggung subsidinya. Jadi, posisi PLN hanya sebagai pemberi sementara sampai subdisi listrik turun dari pemerintah.

"Sudah mapping dan mapping ini sangat clear sesuai golongan pelanggan rumah tangga, industri, bisnis, pemerintah. Semua sangat clear. Nah terkait siapa yang paling terdampak dan itu sudah diberikan subdisi dari pemerintah terakhir 450 VA baik prabayar dan pasca bayar. Lalu 900 VA yang bersubsidi itu 50 persen baik prabayar dan pasca bayar," jelasnya.

Dia menambahkan, pemberian listrik gratis secara besar-besaran tidak hanya akan merugikan PLN tetapi juga merugikan pihak-pihak lain yang bekerjasama menyediakan listrik bagi negara. "Impact ini pasti ke semua supply chain dan mitra kami," tandasnya.

 Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini