Sukses

Jokowi Minta Wishnutama Relokasi Anggaran untuk Padat Karya di Sektor Pariwisata

Jokowi juga meminta agar menteri terkait untuk menyiapkan stimulus ekonomi bagi pelaku sektor pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio untuk merealokasi anggaran untuk program padat karya. Hal tersebut ditujukan kata Jokowi untuk para pekerja yang bergerak dibidang pariwisata.

Hal tersebut kata Mantan Gubernur DKI Jakarta, bertujuan agar para pelaku usaha di sektor parwisata tidak mengalami gulung tikar ditengah pandemi Covid-19.

"Realokasi anggaran dari Kemenpar harus diarahkan semacam program padat karya, bagi pekerja yang bergerak bidang pariwisata," jelas Jokowi saat rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, terkait Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (16/4).

Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar menteri terkait untuk menyiapkan stimulus ekonomi bagi pelaku sektor pariwisata. Agar mereka kata Mantan Walikota Solo tersebut bisa bertahan dan tidak alami PHK.

"Penyiapan stimulus ekonomi, bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dibuat agar mereka bisa bertahan dan enggak PHK besar-besaran," jelas Jokowi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Langkah Mitigasi

Sebelumnya diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, sudah menyiapkan langkah pengelolaan mitigasi krisis pariwisata yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Langkah tersebut kata dia, seiring dengan arahan Tim Gugus Tugas.

"Kita sudah siapkan tiga tahap pengelolaan mitigasi krisis pariwisata sesuai standar World Tourist Organization (UNWTO)," kata Wishnutama dalam Rapat Kerha Virtual dengan Komisi X DPR, Senin (6/4).

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini