Sukses

Ingin Keuangan Aman, 3 Akun Ini Harus Jadi Perhatian

Berikut tiga hal penting yang dibutuhkan untuk mengatur keuangan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara mengenai keuangan pribadi, tentunya Anda ingin keuangan itu dikelola dengan baik. Sehingga bisa menggunakan uang tersebut dengan bijak.

Kemudian bagaimana cara mengelola keuangan agar mencapai kesejahteraan financial?.

Berikut tiga hal penting yang dibutuhkan untuk mengatur keuangan, menurut CEO firma perencanaan keuangan Gerstman Financial Group yang berbasis di Dallas, Michael Gerstman, dilansir dari laman Usa Today, Kamis (16/4/2020).

1. Rekening tabungan atau dana darurat

Memiliki sedikit uang yang disimpan untuk menangani keadaan darurat atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan, membuat tidak perlu khawatir karena sebelumnya sudah menabung untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Rekening tabungan diperlukan untuk mengumpulkan simpanan, serta untuk membeli rumah, dana darurat jika terjadi pengeluaran tak terduga yang belum dianggarkan," kata Gerstman.

Deposito dapat menjadi alternatif sebagai rekening tabungan, karena kerap kali memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi. Tetapi Anda harus memastikan uang dalam rekening tabungan itu dapat diakses semaksimal mungkin.

Banyak akun tabungan dan rekening pasar uang, yang biasanya membatasi penarikan hingga enam bulan. Dengan adanya batasan hal itu bisa membantu untuk tidak melakukan penarikan uang sementara. Sehingga bisa fokus pada hal penting lainnya, misalnya kebutuhan dana darurat untuk memperbaiki kendaraan, rumah, atau sebagainya.

Anda harus bisa menahan godaan untuk menggunakan dana darurat untuk hal yang kurang penting, kecuali jika diperlukan.

"Orang harus memiliki rencana yang memungkinkan mereka untuk menempatkan persentase tertentu dari setiap gaji ke dalam tabungan, ini. Idealnya, dapat dilakukan melalui setoran langsung. Tetapkan dan lupakan saja,” kata Gerstman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Memeriksa akun tabungan

Semua orang membutuhkan akun yang uangnya mengalir masuk dan keluar secara teratur. Tempat di mana gaji dapat disetorkan langsung, dan Anda dapat menggunakan untuk membayar tagihan bulanan. Akun yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi seluler, telepon, ATM atau mengunjungi cabang bank.

Misalnya akun giro sesuai dengan tagihan. Akun ini juga memungkinkan untuk mencatat transaksi yang dapat Anda rujuk nanti, jika terjadi perselisihan atau perlu bukti pembayaran telah dilakukan, sehingga Anda bisa menyiapkan setoran langsung dari gaji, banyak bank akan mengabaikan biaya.

"Biaya dan kenyamanan harus menjadi yang terpenting, Dengan munculnya bank virtual dan perbankan online, cukup mudah untuk mencapai tujuan ini,” kata Gerstman.

3. Rekening tabungan pensiun

Rekening pensiun seperti deposito adalah tempat menyimpan uang tunai untuk jangka panjang dan menerima keringanan pajak dari pemerintah.

Ini bukan uang yang diperuntukkan bagi keadaan darurat, atau untuk membangun pembayaran uang muka rumah yang Anda ingin beli dalam satu atau dua tahun.

Rekening ini merupakan simpanan masa depan, yang ditujukan untuk mendanai tujuan jangka panjang, bukan keinginan jangka pendek. "Ada manfaat pajak yang besar untuk rencana ini, Ini adalah manfaat besar,” kata Gerstman.

Namun, kelemahan dari rekening tabungan pensiun adalah Anda bisa dikenai sanksi penarikan dini dan pembayaran pajak jika mengakses uang sebelum usia batas yang ditentukan.

Kendati begitu, program tabungan pensiun memberikan manfaat dari bertambahnya uang dan kemudian mendapatkan bunga dari keuntungan sebelumnya , atau mendapatkan bunga atas bunga - sebuah konsep yang dikenal sebagai "bunga majemuk."

Akun pensiun pribadi adalah aliran pendapatan untuk memasuki masa pensiun di samping Jaminan Sosial atau pensiun yang dibayar perusahaan, jika Anda bekerja.

Akun ini harus didanai secara autopilot melalui pemotongan gaji (reguler) atau penarikan sistematis dari rekening giro untuk menjadikannya mudah. Lalu Anda bisa tentukan pada awal tahun berapa banyak tabungan yang bisa Anda kumpulkan untuk pensiun.

Tentu Anda harus punya tujuan dan rencana yang nyata, terukur, dan terarah agar rekening tabungan Anda berhasil dikumpulkan, misalnya dalam waktu satu tahun Anda memiliki jumlah target yang diinginkan.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini