Sukses

3,7 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja, 926.790 Lolos Tahap Pertama

Antusiasme masyarakat terhadap program kartu prakerja ini cukup tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pendaftar program kartu prakerja mencapai 3,7 juta jiwa, hingga Selasa 14 April 2020 siang. Dari jumlah pendaftar tersebut, yang sudah terverifikasi email dan NIK dan dinyatakan lolos tahap pertama mencapai 926.790 jiwa.

"Dari perkembangan implementasi kartu prakerja per siang jam 12, belum dua hari itu jumlah user registrasi sudah 3,7 juta," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (14/2/2020).

Dia menyebut antusiasme masyarakat terhadap program kartu prakerja ini cukup tinggi. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19, sehingga menggantungkan program ini untuk keberlangsungan di masa yang akan mendatang.

"Kalau kita lihat dengan target maka sudah masuk ke 5 gelombang. Walau kami akan umumkan nanti gelombang pertama masukkan 164.000 dan akan terus ditingkatkan," jelas dia.

Sebelumnya, mantan Menteri Perindustrian ini membeberkan sasaran program kartu prakerja adalah pekerja, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Pemerintah juga mendata melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UKM, perindustrian dan perdagangan. Selain juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

Sasaran program kartu prakerja ini adalah para pekerja, pencari kerja dan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendataan

Pemerintah melakukan pendataan melalui Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah, terutama melalui dinas-dinas Ketenagakerjaan, Pariwisata, Koperasi dan UKM, Perindag dan juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

"Pendataan yang telah dilakukan bukan merupakan pendaftaran. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui website resmi Prakerja. Saya menghimbau masyarakat yang telah melaporkan ke K/L dan dinas-dinas, agar tetap melakukan pendaftaran di situs prakerja," lanjutnya.

Verifikasi data calon peserta program, dilakukan melalui pengecekan dengan database kependudukan (Dukcapil) di Kemendagri, Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Hal ini untuk memastikan bahwa peserta Kartu Prakerja sesuai persyaratan, yaitu berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah/kuliah dan untuk mendahulukan masyarakat yang belum menerima berbagai bantuan sosial dari Pemerintah, supaya bantuan lebih merata.

"Prioritas atau fokus program Kartu Prakerja adalah Pekerja yang dirumahkan dan yang terkena PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan sumber pekerjaan. Menteri Ketenagakerjaan yang melakukan pendataan para Pekerja tersebut," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.