Sukses

Ingin Tahu ke Mana Uang Mengalir, Begini Cara Melacaknya

Tinjau bagaimana pengeluaran telah berubah selama beberapa minggu terakhir dan apakah masih sesuai dengan tujuan.

Liputan6.com, Jakarta Pakar keuangan sering menyarankan untuk melacak pengeluaran dan tabungan untuk mengetahui persis ke mana uang mengalir.

Apalagi pada saat kondisi seperti sekarang, muncul kemudahan membeli barang secara online dapat mendorong napsu membelanjakan uang untuk membeli barang meski tidak ingin.

Setiap hari, setidaknya membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit untuk membuat sistem pengaturan keuangan, tentang alur ke mana uang pergi setiap hari maupun secara mingguan.

Jika  belum memulainya maka cobalah. Tinjau bagaimana pengeluaran telah berubah selama beberapa minggu terakhir dan apakah masih sesuai dengan tujuan.

Kemudian, berkomitmen pada metode untuk melacak pengeluaran ke depan. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, tetapi Anda harus memilih yang paling mudah dijalani. Berikut ini beberapa contoh melacak pengeluaran demi mengatur keuangan, seperti melansir laman CNBC, Jumat (17/4/2020):

1. Gunakan aplikasi, membuat Google atau Excel spreadsheet atau memakai lembar Excel yang sudah jadi dari perusahaan tertentu. Bisa juga Anda membuatnya dengan memakai buku catatan

“Menyiapkan sistem untuk melacak pengeluaran dan tabungan Anda adalah tindakan pengaturan diri agar kuat selama krisis saat ini,” ujar Andrea Ferrero, Pendiri Pockets Change, situs web keuangan pribadi.

“Saya telah menjadi pendidik keuangan selama lebih dari satu dekade dan salah satu nasihat terbaik yang saya dengar berasal dari seorang siswa sekolah menengah yang mengatakan, 'Jika kita tidak membuat rencana untuk uang kita, orang lain akan melakukannya.' ”

"Setelah  mulai melacak, maka akan memahami bagaimana  menyesuaikan diri dengan kehidupan baru, keuangan, dan keadaan," kata Lindsay Sacknoff, Kepala Simpanan konsumen, produk dan pembayaran di TD Bank.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tinjau pengeluaran

Setelah memutuskan sistem yang akan digunakan untuk melacak pengeluaran, patuhi itu. Setiap kali membeli sesuatu, tuliskan berapa banyak yang dihabiskan dan untuk apa. 

Selain itu, juga dapat mengatur peringatan setiap kali kartu kredit atau debit  dibebankan, yang dapat membantu menangkap pengeluaran berulang dan berlangganan yang mungkin dilupakan (belum lagi penipuan). Cara ini dapat melakukan ini melalui aplikasi atau situs web penerbit kartu.

Pada akhir setiap minggu atau bulan, hitung pengeluaran  untuk melihat ke mana uang pergi dan jika ada pembelian  yang mengejutkan. Pastikan untuk menyertakan langganan, keanggotaan, tagihan, dan pengeluaran bulanan lainnya.

Saat meninjau pembelian, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

Berapa banyak yang dihabiskan setiap bulan untuk kebutuhan? Berapa banyak keinginan?

Dari pengeluaran itu, apa yang akan dianggap uang terbuang?

Di mana tempat-tempat yang membuat belanja berlebihan?

Apa saja hal-hal yang  tidak ingat membeli?

Seperti apa tabungan  dalam kaitannya dengan pengeluaran ?

Kemudian, pertahankan. "Melacak adalah kebiasaan seumur hidup seperti menyikat gigi," kata Ferrero. "Kamu harus terus melakukannya."

 

Reporter : Tiara Sekarini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.