Sukses

Ingin Kaya Raya Sebelum Usia 30 Tahun? Begini Caranya

Setiap orang ingin menjadi kaya di usia muda. Tentunya hal ini perlu kerja keras.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang kaya? Punya banyak uang, hidup bergelimang harta. Mau belanja atau membeli apapun, liburan ke manapun tidak perlu mikir lagi. Wah, surga dunia banget ya.

Jika kamu kaya raya di usia tua, tidak kaget lagi. Itu adalah buah dari perjuanganmu selama puluhan tahun merintis bisnis, berinvestasi, ataupun ikhtiar lainnya. Tapi akan mengagumkan kalau kamu bisa tajir melintir di usia muda. Bukan karena warisan orangtua, melainkan dari usaha serta kerja keras yang membawamu ke pucuk kesuksesan.

Siapapun bisa berhasil dan menjadi orang kaya, bahkan di usia muda sebelum umur menginjak 30 tahun. Bagaimana caranya? Berikut tips dan triknya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Ketahui Tujuan dan Target Hidupmu

Langkah pertama untuk bisa menjadi kaya raya di usia muda, adalah mengenali tujuan hidupmu. Tidak hanya bertujuan ingin punya banyak fulus sebelum usia 30 tahun, tapi juga harus tahu seberapa kaya yang kamu mau. Dengan demikian, kamu punya target jelas yang dapat menjadi motivasi atau pendorongmu mewujudkan tujuan tersebut. Walaupun nantinya jalan yang harus kamu lalui penuh liku, tantangan, dan hambatan, tetap fokus pada tujuan hidupmu. Jangan pernah berhenti berusaha, karena kamu akan segera memetik hasilnya.

2. Selalu Berpikir Positif

Energi positif yang berasal dari pikiran dan perkataan akan sangat mempengaruhi harimu. Kalau mau kaya raya, tanamkan dalam benakmu untuk selalu berpikir positif. Termasuk mendengarkan hal-hal positif, seperti menyimak kisah sukses orang-orang terkaya yang memulai karier dari nol. Kemudian tancapkan dalam pikiran, kamu juga bisa sukses seperti mereka. Setelah itu berikhtiar dan berdoa. Jika kamu mensugestikan dirimu dengan kalimat-kalimat positif, maka akan muncul semangat untuk mencapai sukses. Semesta pun akan mendukungmu. Ingat, jangan dengarkan perkataan orang lain yang mencibir dan meragukan kemampuanmu. Tujuan mereka hanya satu, membuatmu tidak percaya diri dan akhirnya kamu terjatuh. Jadi jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal negatif yang datang dari dalam maupun luar dirimu.

3. Memulai Bisnis

Dear karyawan, mau kaya raya? Jangan cuma mengandalkan gaji bulanan. Kamu harus mulai membangun atau mendirikan usaha. Menjadi seorang entrepreneur meskipun bisnis itu baru dalam skala kecil. Pasti ingat kan dengan ungkapan, ‘Kalau mau kaya, berbisnis. Jangan jadi karyawan.’ Kamu bisa ‘mengorbankan’ statusmu sebagai karyawan, demi fokus pada bisnismu. Roda kehidupan berputar. Siapa tahu bisnis yang dimulai dari nol, dari garasi rumah, bisa menjadi besar karena kerja keras dan kerja cerdasmu. Dari keuntungan bisnis yang kamu hasilkan, digunakan untuk modal mengembangkan usaha.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Menabung dan Berinvestasi

Bisnis berjalan dengan lancar? Syukurlah! Selain diputar balik untuk modal pengembangan usaha, keuntungan dari bisnis juga bisa kamu pakai untuk tabungan dan investasi. Hitung-hitung diversifikasi lah. Jadi, kalau bisnismu sedang mengalami masa-masa sulit, ada uang simpanan untuk menutupnya. Bahkan tetap ada aliran cuan dari investasi. Pilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan, baik itu investasi emas, saham, obligasi, reksadana, deposito, atau fintech p2p lending.

5. Bangun Relasi

Kesuksesanmu di usia muda tak lepas dari pengaruh orang-orang di sekitar. Bukan cuma orangtua dan teman saja, tetapi orang yang sama sekali belum kamu kenal. Maka dari itu, jangan pernah ragu untuk membangun koneksi dengan orang-orang baru. Pastikan orang tersebut memiliki latar belakang bisnis, prinsip, dan visi misi yang sama denganmu, sehingga kamu punya teman diskusi seputar bisnis. Dari hubungan relasi ini juga dapat meningkat menjadi partner dalam membangun bisnis bersama.

6. Jangan Cepat Berpuas Diri

Sekalipun bisnismu berjalan mulus, sebaiknya jangan senang atau puas dulu. Seorang pengusaha tidak boleh berhenti belajar. Kalau cepat berpuas diri, maka kamu akan menganggap dirimu sudah hebat dan tidak perlu belajar lagi. Kamu dapat belajar dari orang-orang yang sudah mereguk kesuksesan dari nol. Bisa juga menjadikannya mentor untuk berdiskusi dan motivasi agar tidak mudah menyerah.

7. Serius dan Jalani Bisnis Sepenuh Hati

Dunia bisnis penuh dengan risiko, pasang surut. Ada saatnya bisnis ramai, banyak order, sehingga kamu mereguk keuntungan dalam waktu singkat. Tapi ada kalanya bisnis sepi, bahkan nyaris bangkrut maupun gulung tikar. Jadi, selalu serius dalam menjalankan bisnis. Jalankan dengan sepenuh hati sehingga hasilnya pun tidak setengah-setengah. Tulus dan ikhlas dalam menghadapi kemungkinan atau risiko yang akan terjadi nantinya. Jangan Siakan Masa Muda untuk Hal Tak BergunaKesempatan berjuang di masa muda tidak akan pernah datang dua kali. Jadi manfaatkan usia mudamu untuk melakukan kegiatan atau hal berguna demi meraih kesuksesan. Jangan pernah takut dengan modal, karena yang terpenting dalam membangun usaha adalah niat, kemauan, dan aksi nyata untuk mewujudkannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.