Cara Menyederhanakan Uang Selama Krisis Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari kita yang tahu bagaimana bersiap menghadapi cuaca ekstrem musiman seperti badai salju dengan memiliki makanan, air, dan persediaan rumah tangga tambahan.

Tetapi apakah siap untuk hidup jika tidak dapat meninggalkan rumah selama beberapa minggu, seperti di Italia dan sebagian Asia? Banyak dari kita tidak tahu bagaimana mempersiapkan secara memadai bagaimana virus corona akan mempengaruhi kebiasaan kita sehari-hari.

Seluruh negara mengalami penguncian total untuk membatasi penyebaran virus. Mungkin hanya masalah waktu sebelum kita perlu mengambil langkah serupa.

Physical Distancing berdampak pada kebiasaan kita sehari-hari dan membatalkan rencana perjalanan musim semi mungkin hanya permulaan. Ketika itu menyangkut uang, ada langkah-langkah yang dapat diambil hari ini untuk membuat hidup  sedikit lebih mudah, terutama jika  perlu tinggal di rumah untuk waktu yang lama. Apa saja?

1. Otomatiskan Keuangan

Mengotomatiskan kegiatan perbankan bulanan adalah langkah yang baik dalam keadaan normal. Hal ini adalah cara mudah untuk menyederhanakan hidup. Mengurangi paparan publik dapat meminimalkan risiko sakit juga. Alih-alih menjalankan tugas yang tidak penting, dapat melakukan semua perbankan bulanan dari rumah. Mendaftar dalam pembayaran otomatis mencegah kemungkinan tanggal tagihan yang hilang dan membayar biaya keterlambatan.

Beberapa pedagang dan utilitas bahkan memberi diskon pembayaran kecil untuk menghemat uang dan waktu. Juga pertimbangkan untuk menggunakan pembayaran tagihan online alih-alih membayar tagihan secara langsung atau dengan cek. Jika ada kios pembayaran swalayan, dapatkah  menjaminnya bersih?

Berikut ini adalah beberapa tagihan yang harus Anda bayar secara otomatis untuk menghindari bank atau kios pembayaran:

Utilitas (Listrik, air, dan gas),telepon selular, TV kabel dan internet,sumbangan amal,pertanggungan, hipotek rumah atau sewa,pernyataan kartu kredit,langganan bulanan berulang (mis., Keanggotaan gym, aplikasi streaming), tenggelamnya dana

Perlu memantau transaksi a secara mingguan atau bulanan. Pastikan jumlah pembayaran tidak bertambah tanpa pemberitahuan.

2. Terus Berinvestasi untuk Pensiun

Pandemik dan peristiwa tak terduga lainnya membuatnya mudah untuk hanya fokus pada jangka pendek dan panik tentang jangka panjang. Investasikan otomatis rencana pensiun dengan setiap gaji mendorong untuk mengingat jangka panjang. Volatilitas pasar saham sangat menyakitkan hati, bahkan jika pernah mengalami resesi sebelumnya. Melihat penurunan besar dan lompatan tes bahkan investor paling tenang. Tetapi jika berhenti berinvestasi karena takut, akan sulit untuk memulai lagi. Akan lebih sulit untuk tetap berinvestasi selama volatilitas pasar periode berikutnya.

3. Batalkan Langganan yang Tidak Perlu

Keluarga mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk menggunakan aplikasi streaming video dan musik digital selama karantina mandiri. Meninjau pengeluaran bulanan adalah peluang utama untuk membatalkan langganan yang tidak perlu. Kegiatan  ini adalah cara mudah untuk menghemat uang. Karena karantina memengaruhi banyak gaji karena tidak semua orang dapat bekerja dari rumah, memangkas biaya sementara dapat menjadi tindakan keharusan untuk membayar tagihan. Jika dalam keadaan cuti yang tidak dibayar dengan pekerjaan rutin sampai bisnis kembali normal, maka dapat mencari pertunjukan sementara dengan paparan publik minimal. Dana tambahan dapat membantu untuk tidak menggunakan dana darurat yang dipunya.

4. Gunakan Aplikasi Pembayaran Digital

Sekarang telepon umum tidak lagi umum, uang kertas adalah salah satu barang paling kotor yang dapat tersentuh. Sekalipun  tetap merekomendasikan jarak enam kaki di antara orang asing di tempat umum, tetapi dapat meneruskan kuman dengan membayar dengan uang tunai. Menulis cek kertas bisa lebih bersih, tetapi masih melakukan pembayaran fisik. Tidak semua bisnis menerima pembayaran cek yang memaksa membayar dengan uang tunai, plastik, atau telepon.

Dengan keadaan seperti ini  dapat membayar dengan kartu kredit atau kartu debit, bukan tunai atau cek. Aplikasi dompet digital seperti Venmo, PayPal, Aplikasi Tunai, atau Apple Pay mengizinkan transaksi bebas kuman. Beberapa toko memungkinkan membayar dengan dompet digital. Aplikasi pihak ketiga dan sebagian besar aplikasi seluler bank memungkinkan untuk mengirim uang ke teman secara gratis. Aplikasi perbankan juga memiliki fitur yang bagus untuk cek kertas deposito jarak jauh. Jika majikan tidak menawarkan setoran langsung, unduh aplikasi bank. Dibutuhkan sekitar satu menit untuk mengambil gambar bagian depan dan bank cek menggunakan smartphone.

5. Gunakan Aplikasi Pengiriman Rumah

Bisnis seperti toko kelontong, supercenter, dan apotek akan tetap terbuka untuk menyediakan pasokan konstan. Mungkin dapat menghindari antrean panjang dan mempertaruhkan kesehatan dengan menggunakan aplikasi pengiriman rumah. Pedagang grosir dan apotek menyediakan pengiriman rumah di banyak kota. Selama layanan pengiriman tersedia, itu merupakan opsi untuk dipertimbangkan. Plus, ini membantu sesama anggota komunitas mendapatkan penghasilan selama masa-masa yang tidak pasti ini. Ingat bahwa beberapa layanan pengiriman memungut biaya layanan untuk kenyamanan. Pertimbangkan opsi ini jika memiliki sistem kekebalan berisiko dan hindari paparan publik dalam keadaan normal.

6. Pesan Barang Online untuk Pengiriman Rumah

Mirip dengan aplikasi pengiriman rumah, toko online dapat menjadi teman terbaik  untuk membeli barang-barang penting. Selama layanan pos berjalan melanjutkan operasi,maka  barang dapat dikirimkan ke rumah. Karena banyak orang lain melakukan pemesanan online, perusahaan pengiriman mungkin kesulitan menyimpan barang dalam persediaan. Sekali lagi, untuk menghindari masyarakat umum dan menyimpan perjalanan ke toko.

7. Gunakan Telehealth

Ketika jumlah kasus baru virus coronameningkat, rumah sakit dan klinik perawatan mendesak adalah tempat lain untuk dihindari  kecuali dalam keadaan darurat. Anda mungkin tidak membawa virus corona yang baru tetapi dapat terinfeksi dari  seseorang di ruang tunggu yang terinfeksi. Pusat medis dapat menunda prosedur elektif untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya dan tempat tidur rumah sakit bagi yang membutuhkan perawatan mendesak.

Karena banyak bisnis dan sekolah membutuhkan telework, gunakan platform telehealth untuk berbicara dengan dokter atau perawat. Konferensi video cepat dapat menjadi obat yang dibutuhkan untuk situasi medis non-darurat. Penyedia asuransi kesehatan  mungkin sudah menawarkan telehealth sebagai cara untuk menghemat uang. Panggilan-panggilan ini juga bisa lebih murah daripada kunjungan ke dokter. Sekarang dapat dengan insentif untuk tetap di rumah dan menghindari paparan yang tidak perlu terhadap virus corona baru atau penyakit lain.

Jika yakin mengalami gejala virus corona atau COVID-19, jangan langsung pergi ke rumah sakit untuk pengujian. Hubungi hotline CDC atau hotline lokal untuk mendapatkan izin untuk mengunjungi pusat pengujian. Dengan cara itu mungkin dapat  mengurangi paparan dan memesan kit pengujian untuk mereka yang mungkin merasa lebih buruk.

8. Investasikan Dalam Diri

Ketika memiliki mobilitas dan kemampuan finansial, mudah untuk memecahkan banyak masalah kehidupan dengan menghubungi penyedia layanan. Gunakan waktu ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai bagian rumah dan lihat apakah dapat meregangkan otot-otot, dan melakukan  DIY. Anda tidak akan dapat melakukan segalanya tetapi  akan terkejut betapa banyak yang dapat dilakukan. Salah satu contoh adalah belajar cara membuat persediaan pembersih sendiri, karena beberapa mungkin kehabisan stok di toko kelontong lokal. Jika membutuhkan lebih banyak ide, cari di internet atau platform DIY seperti Pinterest. Jumlah ide-ide kreatif sangat mencengangkan. Manfaatkan sumber daya pendidikan gratis untuk menambah pengetahuan di bidang-bidang yang membuat merasa lemah.

9. Jadilah fleksibel

Tidak panik selama waktu yang tidak pasti bisa jadi sulit. Peristiwa seperti novel virus corona  Memiliki rencana keuangan di tempat adalah awal yang baik. Sementara setiap situasi memiliki banyak kesamaan, tidak ada peristiwa yang identic, maka perlu beradaptasi dengan kondisi saat ini. Tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga  selama masa-masa ini. Dukungan timbal balik dapat membantu keluarga dan komunitas  bertahan. Menerapkan langkah-langkah ini dapat membantu membawa tingkat normal hingga berlalu. Lanjutkan berlatih rekomendasi ini sehingga Anda siap untuk kejutan hidup berikutnya.

Reporter: Tiara