Sukses

Erick Thohir Kerahkan Garuda Indonesia Jemput Alat Kesehatan dari Luar Negeri

BKPM meminta bantuan Kementerian BUMN agar penjemputan logistik bahan baku alat kesehatan bisa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mendukung upaya penjemputan bahan baku untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD) dari China dan Korea Selatan. Dukungan tersebut dengan mengerahkan PT Garuda Indonesia Tbk.

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, meminta kepada Menteri Erick untuk koordinasi degan Garuda agar pesawatnya bisa digunakan untuk menjemput bahan baku APD.

Bahlil melihat dari hasil survei yang dilakukan ke industri-industri yang memproduksi APD, ternyata bahan baku yang dimiliki oleh pabrik sudah mulai menipis. Maka, dari itu ia meminta bantuan Kementerian BUMN agar penjemputan logistik bahan baku alat kesehatan bisa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

“Saya rasa mengenai Garuda dukung logistik daripada temen-temen kementrian lain maupun swasta atau pun negara-negara lain yang ingin membantu Indonesia, tentu kita sudah siapkan dan sudah beberapa kali terbang ke beberapa negara sudah dilakukan,” ujar Erick dalam konferensi pers, Selasa (7/4/2020).

Termasuk, menurutnya kemarin pihak BUMN sudah kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan kementrian pertahanan. Saat itu sebagian pengiriman sudah menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Selain itu, ada beberapa sebagian sumbangan dari swasta logistiknya diangkut juga dengan Garuda Indonesia.

“Intinya kita dukunglah, karena saat ini penting sama-sama bekerja bukan ego sektoral,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepala BKPM Minta Erick Thohir Kerahkan Pesawat BUMN Ambil Bahan APD ke Korsel

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah harus segera menjemput bahan baku untuk produksi Alat pelindung Diri (APD) dari Korea Selatan dan China. Langkah ini agar produksi dalam negeri tak berhenti karena kehabisan bahan baku.

Ia menilai bahwa pemerintah seharusnya tidak terlena dengan kemampuan pabrik dalam membuat APD. Padahal tantangan dalam produksi APD ini bukan dalam hal kemampuan pabrik melainkan pasokan bahan baku.

Dirinya melihat dari hasil survei yang dilakukan ke industri-industri yang memproduksi APD, ternyata bahan baku yang dimiliki oleh pabrik sudah mulai menipis.

“Nah saya sekarang sedang ada komunikasi dengan Menteri BUMN untuk bahan baku ini kita jemput, sekalipun kapasitas pabrik kita besar tapi kalau bahan baku tidak ada maka tidak bisa apa-apa,” kata Bahlil dalam konferensi pers Penyerahan Donasi LG Kepada Pemerintah Indonesia, Jakarta, Senin (6/3/2020).

Menurutnya, memang para pengusaha asal Korea Selatan ini sangat konsen dalam membantu negara yang terdampak Corona covid-19, termasuk Indonesia. Maka dari itu, Bahlil menegaskan agar mempercepat bantuan dan bahan baku diperlukan kerja sama antar kementerian untuk melancarkan proses tersebut.

Dirinya mengusulkan untuk menjemput bahan baku menggunakan pesawat dari pihak BUMN. Karena sekarang bahan baku untuk APD di dunia sudah mulai habis. Bahkan Amerika pun mengambil bahan baku dari Cina dan Korea Selatan.

“kalau kita terlambat pesan tidak dapat barang. Ini sudah terjadi kemarin, teman-teman industri di sini terlambat bayar uang muka itu diambil oleh Amerika. Nah kita tidak mau lagi itu terjadi, maka kita support pesawat lewat menteri BUMN bahan baku bisa dijemput dan berjalan,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini