Sukses

Cegah COVID-19, Antam Serahkan APD dan Ribuan Masker ke Puskesmas Buli

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara menyalurkan bantuan 1000 masker, 6 APD Coverall dan 4 thermogun, dan 4 portable handwash ke Pusat Kesehatan Masyarakat Buli.

Liputan6.com, Halmahera Timur PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara menyalurkan bantuan 1000 masker, 6 APD Coverall dan 4 thermogun, dan 4 portable handwash ke Pusat Kesehatan Masyarakat Buli. Bantuan diberikan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di sekitar wilayah operasi. 

“Bantuan ini kita harapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Tanjung Buli pada khususnya, dan Maluku Utara pada umumnya” kata Nilus Rahmat, General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara Antam.

Perusahaan itu juga mendorong masyarakat Buli agar lebih rajin mencuci tangan dengan menyediakan portable handwash.

Portable handwash ini bisa ditempatkan di lokasi-lokasi strategis agar memudahkan masyarakat cuci tangan,” kata Nilus.

“Demikian juga masker, kami berharap Puskesmas Buli bisa memanfaatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat,” tambahnya.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Buli, Nurrida Asmayati menyampaikan kebutuhan pencegahan Covid-19 ini sangat diperlukan. Ia mengatakan bantuan Antam ini sangat bermanfaat bagi Puskesmas dan masyarakat. 

“Dari bantuan yang ada, saya sangat berterima kasih kepada Perusahaan Antam dan Pak Camat yang telah membantu kami, panjangkan tangan untuk bantuan-bantuan yang ada ini. Mudah-mudahan kebutuhan yang kami butuh bisa dipermudah karena ini jadi tanggung jawab kita untuk masyarakat,” ungkap Nurrida.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Kesehatan Masyarakat

Nurrida juga memaparkan saat ini puskesmas melakukan pemantauan atas orang-orang yang masuk Buli.

“Kami memantau setiap harinya, di kondisi kesehatannya maupun pemeriksaan dan pemberian vitamin c,” tambahnya. 

Nilus memaparkan, Antam juga akan membantu Puskesmas Mabapura dan RSUD Maba sesuai dengan kebutuhan.

“Kami siap untuk berkoordinasi dengan stakeholder untuk penanggulangan Covid-19 ini. Jika diperlukan Antam akan alokasi anggaran CSR untuk prioritas pencegahan dan penanggulangan Covid di Kabupaten Halmahera Timur sesuai arahan pemerintah,” ujar Nilus.

Nilus juga menambahkan Perusahaannya akan terus mendukung kegiatan pencegahan Covid-19 di Haltim.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan bantuan lain seperti tambahan portable hand wash, masker, thermo gun, hand sanitizer dan sanitizer chamber,” katanya. 

 

3 dari 3 halaman

Antam Terapkan Protokol Kesehatan

Masyarakat juga menyambut positif bantuan Antam untuk melakukan pencegahan pandemi Covid-19. Camat Maba, Robert Barbakem berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Puskesmas.  

“Kami sangat berterima kasih kepada Antam yang memberikan bantuan untuk pencegahan virus corona yang ada di kecamatan Maba ini, dan kepada puskesmas, ini harus dijalankan dan harus benar-benar menggunakan bantuan ini dengan baik supaya bisa bermanfaat bagi kita semua,” ujar Robert.

Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid-19 juga telah disosialisasikan Polres Halmahera Timur dan Antam di seluruh Kecamatan dan Kabupaten Halmahera Timur. 

Atas instruksi Bupati Haltim dan arahan direksi Antam, menurut Nilus, perusahaannya sudah melarang pegawai, kontraktor dan semua pihak yang terkait Antam yang berasal dari daerah-daerah terkonfirmasi positif Covid 19 untuk masuk ke Halmahera Timur.

Bagi pegawai yang datang sebelum keputusan itu ditetapkan, Antam menerapkan protokol kesehatan internal 14 hari karantina mandiri sebelum masuk kerja kembali. 

“Antam juga menjalankan protokol kesehatan Holding Industri Pertambangan untuk melakukan pemantauan status secara harian, pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan untuk sementara ini tidak menerima tamu eksternal,” kata Nilus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini