Sukses

Ekonom Sebut Lockdown Jauh Lebih Efektif dibanding Stimulus Ekonomi

Sejumlah kalangan mendorong pemerintah untuk melakukan lockdown

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mendesak pemerintah untuk segera melakukan lockdown atau karantina wilayah yang terpapar virus corona (Covid-19).

Enny beranggapan bahwa stimulus ekonomi dengan dana besar bukanlah jawaban atas kondisi darurat corona saat ini. Dia menilai penutupan wilayah sebagai langkah yang lebih efektif untuk mencegah penyebaran pandemik tersebut.

"Hari ini yang dibutuhkan paling urgent dan prioritas bukan stimulus ekonomi, tapi upaya tanggap darurat pengendalian penyebaran covid yang serentak dan efektif. Karantina tidak butuh sekedar himbauan, tapi tanggung jawab pemerintah," tegasnya lewat pesan tertulis, Jumat (3/4/2020).

Dia pun mempertanyakan komitmen pemerintah terkait penyaluran dana darurat bencana yang kerap tak sesuai realita.

"Jangankan berharap dana stimulus yang besar untuk mitigasi covid-19, dana tanggap darurat aja sampai hari ini masih mbulet tidak kunjung kongkrit," cibir dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Tegas

Oleh karenanya, ia mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas dengan melakukan lockdown wilayah merah corona.

"Jika pemerintah memilih strategi herd immunity justru menyebabkan wabah corona berkepanjangan dan tidak ada kepastian waktu sampai kapan. Jika ketidakpastian itu berlangsung cukup lama, maka ekonomi pasti tidak akan mampu bertahan. Stimulus ekonomi apapun yang disuntikkan akan majal," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini