Sukses

Cegah Penyebaran Covid-19, BNI Disinfektan Permukiman Warga Pakai Drone

Drone tipe DJI Agras T16 ini sanggup menjangkau area penyemprotan hingga 10.000 m², mampu mengangkut 15-16 liter disinfektan dengan kecepatan sekitar 10 meter per detik.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai upaya terus dilakukan banyak pihak untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit virus corona (Covid-19), baik oleh pemerintah, dunia usaha, maupun individu. Jenis bantuan pun beragam. Tidak hanya memaksimalkan perlindungan diri dengan bantuan alat kesehatan, kini teknologi pun ikut dimanfaatkan.

Salah satunya yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yaitu menerbangkan drone untuk menyemprotkan disinfektan.

"Langkah ini bagian dari upaya BNI memaksimalkan perlindungan bagi masyarakat terhadap potensi penularan. Drone akan diterbangkan di 50 titik area permukiman di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)," ujar Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, Selasa (31/3).

BNI menerbangkan drone tipe DJI Agras T16 yang sanggup menjangkau area penyemprotan hingga 10.000 m² di setiap lokasi. Cakupan area penyemprotan salah satu yang terluas di kelasnya. Setiap kali diterbangkan, drone ini mampu mengangkut 15-16 liter disinfektan dengan kecepatan hingga 10 meter per detik.

"Drone DJI Agras T16 memiliki memori untuk mengingat jalur yang dilewatinya. Bila baterai atau cairannya habis dan harus diisi ulang, drone ini dapat melanjutkan penerbangan dari titik terakhir," jelas Bob.

Salah satu warga Bekasi, Bawono Yadika mengaku lebih tenang setelah daerah rumahnya disterilisasi dengan drone dari BNI. Baginya, potensi penyebaran virus di perumahan tidak bisa dianggap remeh. Dengan penyemprotan ini, Bawono lebih tenang bekerja di rumah.

"Mungkin beberapa warga masih harus bepergian ke luar rumah karena pekerjaannya. Kita tidak bisa menganggap daerah perumahan sepenuhnya steril dari virus. Penyemprotan ini sudah cukup membuat saya tenang karena ada upaya BNI menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah saya," tutur Bawono.

Sebelumnya, penyemprotan serupa dilakukan di Gedung Grha BNI di Jalan Jenderal Sudirman, yang merupakan kantor pusat BNI, Gedung BNI Menara Pejompongan, Jakarta, serta Gedung BNI di BSD, Tangerang Selatan, Banten.

"Penyemprotan disinfektan ini salah satu langkah preventif yang kami lakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan BNI. Langkah lain adalah meminta pegawai yang mengalami gejala demam, pilek, batuk, dan sesak napas agar memeriksakan diri ke dokter. Kami bebas tugaskan untuk memeriksakan diri, kemudian bekerja di rumah," ujar Bob.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini