Sukses

Manfaatkan Platform Digital jadi Strategi BRI Genjot Orderan UMKM di Luar Pulau Jawa

Di awal tahun 2020, Bank BRI telah melakukan perluasan pemanfaatan program UMKM go online melalui platform digital bernama Indonesia Mall.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki program untuk mendukung kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di awal tahun 2020, Bank BRI telah melakukan perluasan pemanfaatan program UMKM go online melalui platform digital bernama Indonesia Mall. Platform kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM binaan BRI dalam memperluas jangkauan penjualan produk mereka. 

“Hingga akhir tahun 2019 yang lalu, kita sudah menghadirkan Indonesia Mall 6 kota besar meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Tangerang," ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto. 

Amam menambahkan sesuai visi transformasi digital yang dilakukan perseroan, BRI berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan secara merata ke seluruh daerah di tanah air, salah satunya dengan memperluas akses Indonesia Mall di luar Pulau Jawa. Terdapat tambahan empat kota yakni Medan, Makassar, Palembang, dan Denpasar sehingga cakupannya menjadi sepuluh kota. 

Dalam pelaksanaan penambahan empat kota di luar Pulau Jawa tersebut, Indonesia Mall bekerjasama secara eksklusif bersama Haistar, penyedia jasa e-commerce solution dan warehouse logistic terkemuka di Indonesia. Ke depannya, Haistar akan membantu Indonesia Mall dalam pelaksanaan operasional dan onboarding di setiap kota serta membuka hub logistik di setiap kota terpilih.

Selain itu, manfaat yang lain yaitu UMKM Indonesia Mall yang bergerak di industri kuliner dapat difasilitasi penjualan produk nya melalui platform Go Food dan Grab Food. Dari sisi pembeli, kolaborasi ini dapat memfasilitasi pengiriman same day delivery di 10 kota terpilih serta pembayaran Cash On Delivery (COD) dan pick up di PT Pos Indonesia terdekat sehingga membuat transaksi yang terjadi di Indonesia Mall semakin membuat nyaman masyarakat. 

Lebih lanjut, Amam mengungkapkan Bank BRI menargetkan 30 ribu pelaku UMKM terdaftar di Indonesia Mall. Dengan tambahan empat kota baru, diharapkan setidaknya akan ada tambahan 2.000 UMKM pendaftar di tahap awal dan akan meningkat seiring waktu.

"Kita ingin menarik lebih banyak lagi pelaku UMKM untuk menjadi mitra Indonesia Mall. Selain di tingkat lokal, kita ingin mendorong mereka untuk bermain di level interlokal maupun internasional,” imbuh Amam. 

Para pelaku UMKM yang berminat masuk dalam Indonesia Mall cukup melalui proses tahapan-tahapan mudah. Nasabah diwajibkan melengkapi data dan mendaftarkan usahanya terlebih dahulu dengan mengakses microsite Indonesia Mall di website Bank BRI lewat tautan https://bri.co.id/web/indonesiamall.

 

Selanjutnya pihak penjual akan diminta untuk menyiapkan dokumentasi produk, mengirimkan sampel barang, hingga proses pengiriman barang ke gudang-gudang inventory yang dikelola oleh BRI. Barang tersebut selanjutnya akan dibantu oleh BRI untuk dijual melalui platform Indonesia Mall. 

Produk-produk unggulan dari UMKM mitra binaan BRI dapat langsung dibeli di e-commerce rekanan seperti Qoo10 Singapura, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blanja.com dan Blibli.com. Sepanjang tahun 2019 yang lalu, pelaku UMKM binaan BRI mencatatkan Gross Merchandise Value (GMV) hingga Rp 3,2 miliar. Para pelaku UMKM go online juga turut berkontribusi menghimpun dana simpanan Rp 800 juta dan mampu (feasible) mengajukan fasilitas kredit usaha hingga Rp 11,7 miliar. Hingga 2019, terdapat 11 ribu pelaku UMKM telah terdaftar di Indonesia Mall.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini