Sukses

Pemerintah Siapkan 1.100 Kamar Gratis bagi Tenaga Medis Virus Corona

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyediakan 1.100 kamar hotel gratis bagi tenaga medis dan gugus tugas yang bekerja menangangi virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyediakan 1.100 kamar hotel gratis bagi tenaga medis dan gugus tugas yang bekerja menangangi virus corona.

Ini merupakan realisasi kerja sama pemerintah dengan jaringan hotel untuk menyediakan tempat istirahat bagi mereka yang berjuang mengatasi wabah Covid-19.

"Tempat istirahat bagi tenaga medis dan gugus tugas sebagai upaya bersama penanganan covid-19 di Indonesia," kata Menteri Kemenparekraf, Whisnutama Kusubandio di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu, (28/3/2020).

Sebanyak 1.100 kamar yang disediakan berlokasi di sekitaran empat rumah sakit rujukan. Diantaranya RS Cipto Mangunkusumo, RSPI Sulanti Suroso, RSPAD Gatot Soebroto dan RS Persahabatan.

Ada berbagai tipe jenis kamar yang disediakan. Terkait pembiayaan hotel semua akan ditanggung oleh Kemenparekraf.

Pemerintah yang dalam hal ini diwakili Kemenparekraf membayar kamar hotel dengan harga dibawah tarif biasanya. "Kemenparekraf membiayai cost dengan harga dibawah pasar," kata Whisnutama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Transportasi

Dalam hal ini beberapa hotel yang dipilih telah mengikuti SOP dari Kementerian Kesehatan. Selain dengan jaringan hotel, pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan jasa transportasi .

Mereka adalah Blue Bird, Panorama, Antapaya dan White House Grup. Nantinya para tenaga kesehatan dan gugus tugas akan dilayani oleh operator perusahaan jasa transportasi dalam bertugas.

"Sarana transportasi bagi tenaga medis dan gugus tugas ini agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit," kata Whisnutama.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini