Sukses

Viral di Tiktok, Kisah Haru Karyawan Dirumahkan 2 Bulan karena Corona

Melalui akun TikToknya, @syatya.29, dia bercerita pengalaman tak bekerja akibat Virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Virus Corona atau Covid-19 menghantam hampir seluruh lini ekonomi di Indonesia. Imbasnya bukan cuma pengusaha yang merasakan, tapi juga para karyawan terancam kehilangan pekerjaan.

Seperti kisah pria yang satu ini. Melalui akun TikTok, @syatya.29, dia bercerita pengalaman yang tiba-tiba ditelepon kantor untuk mendapat pengumuman penting.

"Pas nyampe semuanya udah kumpul. Teman-temanku udah ada. Akhirnya manajer datang dan menyampaikan sesuatu. Kita diliburkan 2 bulan karena Corona," tulisnya, sebagaimana dikutip dari akun Tik Tok tersebut, Jumat (27/3/2020).

Dari video yang diunggah, terlihat dirinya dan teman-temannya menangis karena harus berpisah 2 bulan imbas Virus Corona.

Usut punya usut, pria tersebut bekerja sebagai performer pada pentas seni, sebuah tempat wisata permainan di wilayah Cibubur.

Beberapa hari setelah dirumahkan, pria bernama lengkap Syatya Reski Wijaya ini kembali dihubungi kantor dan diminta mengembalikan ID card serta baju kantor.

"Di kantor pun sepi banget. Kostum-kostum yang biasa kita pakai untuk nampil udah diberesin. Komputer-komputer juga diplastikin," lanjut dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bongkar Celengan

Tak cuma sampai di situ. Dalam periode 2 bulan dirumahkan itu, dirinya dan karyawan lain tentu saja tidak digaji, sehingga Syatya harus membongkar celengan untuk bertahan hidup.

Ditambah statusnya sebagai perantau, periode liburan 2 bulan tidak bisa dijadikan momen mendekatkan diri dengan keluarga, karena dirinya hanya sendiri di Ibu Kota.

"Aku perantau, asli Makassar. Cari sambungan hidup di mana? Kalau keluar, berbahaya. Pengen pulang, enggak ada biaya," tutur dia.

Dia pun berharap agar wabah Corona ini segera berlalu sehingga dirinya dan karyawan yang lain dapat kembali bekerja dan menyambung hidup.

"Semoga semuanya cepat berlalu dan aku bisa kembali bekerja seperti biasanya," harap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini