Sukses

Top 3: Progres Pembangunan RS Corona Covid-19 di Pulau Galang

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 26 Maret 2020:

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, khususnya virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kepulauan Riau.  Saat ini, progresnya sudah mencapai 78 persen.

"Secara keseluruhan progres konstruksi sudah 78 persen dan optimis selesai pada 28 Maret 2020. Material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua. Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1600 orang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Artikel mengenai progres pembangunan RS khusus corona di Pulau Galang ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 26 Maret 2020:

1. Intip Progres Pembangunan Rumah Sakit Corona Covid-19 di Pulau Galang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, khususnya virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kepulauan Riau.  Saat ini, progresnya sudah mencapai 78 persen.

"Secara keseluruhan progres konstruksi sudah 78 persen dan optimis selesai pada 28 Maret 2020. Material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua. Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1600 orang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas tersebut yakni di eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 km dari Bandara Hang Nadim dan 56 km dari Kota Batam. Tempat ini memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.

Baca berita selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Harga Emas Bergejolak Karena Paket Stimulus AS untuk Lawan Virus Corona

Harga emas bergejolak pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Ini karena pasar merespons paket stimulus pemerintah AS sebesar USD 2 triliun untuk melunakkan kerusakan ekonomi dari wabah virus corona.

Dikutip dari CNBC, Kamis (26/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.611,73 per ounce. Harga ini sebelumnya jatuh 1 persen setelah mencatat kenaikan 1 persen.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,6 persen menjadi USD 1.633,20. Sementara saham dunia rebound karena ekspektasi paket stimulus fiskal AS USD 2 triliun yang disetujui.

"Risiko penurunan besar (dalam emas) tetap berpotensi untuk aksi jual tajam di pasar ekuitas diulang, terutama setelah rally besar kemarin," kata Analis OANDA Craig Erlam.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Menarik, Simak Cara Wanita Jepang Simpan Uang

Merasa uang bulanan atau gaji tidak pernah cukup untuk hidup selama satu bulan? Tak tahu bagaimana uang-uang itu mengalir setiap hari? Perasaan baru jalan dua minggu sejak gajian, kok uangnya sudah habis saja.

Terseok-seok dalam mengelola keuangan ternyata dialami banyak orang. Namun, banyak orang juga bisa mengelola keuangan dengan baik setelah mengenal metode Kekeibo. Pernahkah Anda mendengar tentang metode penyimpanan uang dari Jepang ini?

Kekeibo atau yang biasanya diartikan dengan buku catatan rumah tangga merupakan metode pengelolaan keuangan dari Jepang. Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Hani Motoko.

Pada masa itu, cara pandang yang populer kepada wanita adalah ryosai kenbo. Ryosai Kenbo sendiri adalah istri yang baik, ibu yang bijaksana.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini