Sukses

Jika Terpaksa Lockdown, Pemerintah Diminta Tetap Jamin Pasokan Pangan

Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta
Banyak negara akhirnya memutuskan mengambil kebijakan untuk penguncian total (lockdown) seiring merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19.
 
Di tengah pandemi ini, Indonesia menjadi sebagai salah satu negara yang terdampak virus tersebut namun belum memutuskan lockdown. Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran covid-19. 
 
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), M. Maulana menyatakan dukungan terhadap pemerintah jika memang harus melakukan lockdown.
 
 
Dengan catatan, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai selama lockdown berlangsung. 
 
"Saya support keputusan pemerintah kalau harus lockdown. Asalkan Pemerintah bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai, baik di pasar maupun supermarket, untuk dapat diakses masyarakat selama merebaknya covid-19" ujar dia kepada Liputan6.com, Rabu (25/3/2020).
 
Menurut Maulana, meskipun sudah banyak negara menutup perbatasannya, pasokan kebutuhan pokok harus dapat memasuki Indonesia.
 
Hal untuk mengatasi kekurangan stok komoditas seperti bawang bombay, bawang putih, gula serta bahan makanan sehari-hari lainnya. 
 
"Mengurangi pembatasan impor harus dilaksanakan, setidaknya sampai Lebaran, karena bulan depan sudah memasuki Ramadan," imbuh dia.
 
 
 
 
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jelang Ramadan di Tengah Wabah Corona, Kemendag Pastikan Sembako Aman

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto menyatakan pemerintah pusat berkomitmen menyediakan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Ramadan di tengah wabah Corona.

"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan suplay and demand bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat," ujar Suhanto di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020).

Dia berharap masyarakat tak dirisaukan dengan isu harga bahan pokok yang tinggi di tengah pandemi virus Corona yang mengakibatkan Covid-19.

"Untuk itu kami mohon dukungan dan peran serta agar langkah Kemendag menjaga stabilitas harga bisa terjaga dengan baik, apalagi beberapa hari ke depan masuk bulan Ramadan," kata dia.

Dia memastikan, sejauh ini bahan pokok yang ada di Indonesia dalam kondisi normal, baik itu beras, telur, daging sapi, bawang merah, bawang putih, hingga gula pasir. Meskipun, lanjut dia, Indonesia tengah dilanda wabah Corona.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.