Mulai 1 April 2020, Akses Keluar Rawa Bokor di Tol Bandara Ditutup Permanen

20151224-Tol-Bandara-Tangerang-FRS — Suasana arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan tol Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (24/12). Meningkatnya penumpang pada Natal dan Tahun Baru tahun ini membuat kemacetan di Terminal 1 dan 2. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno-Hatta), akan dilakukan penutupan permanen akses keluar Rawa Bokor yang terletak di Jalan Tol Sedyatmo Km 32+500. Penutupan ini akan diberlakukan pada 1 April 2020 pukul 06.00 WIB.

Dengan ditutupnya akses keluar Rawa Bokor tersebut, Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Sedyatmo bersama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk melakukan pengalihan lalu lintas.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menyampaikan, pemindahan jalur di pintu keluar tol tersebut juga dilakukan atas diskresi kepolisian.

"Pengalihan lalu lintas yang dilakukan adalah lalu lintas yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor, akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur dan untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park)," jelasnya, Senin (23/3/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebuah bus Damri Bandara Soekarno-Hatta mengalami kecelaaan tunggal di tol Sedyatmo. Bus menabrak pembatas antara jalur atas dan bawah tol. Kecelakaan akibat sopir mengantuk

2 dari 2 halaman

Imbauan Jasa Marga

Kemacetan di Tol Bandara Soetta menuju Jakarta (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Sementara itu, Irra melanjutkan, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta berlangsung normal dan tidak mengalami pengalihan lalu lintas.

Irra menyatakan, pihak pengelola tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut, juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu yang telah disiapkan.

"Guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta memastikan informasi penutupan akses Rawa Bokor ini tersampaikan kepada pengguna jalan, PT JKC telah menyiapkan spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan," terangnya.