Sukses

Sektor Ekonomi UMKM Banyuwangi Menggeliat, KUR Tembus Rp 1 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dalam kurun delapan tahun terakhir.

Liputan6.com, Banyuwangi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dalam kurun delapan tahun terakhir. Terlebih, pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi dengan tingginya penyerapan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang mencerminkan geliat ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu diungkapkan Wakil Pemimpin Wilayah BRI Malang, Rahman Arif. Dia mengatakan bahwa saat ini penyerapan KUR di Banyuwangi telah mencapai Rp 1 triliun. Ini adalah angka yang cukup tinggi untuk ukuran kabupaten.

“Kami baru saja bertemu Bupati Banyuwangi Pak Azwar Anas di Banyuwangi. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah ikut mendorong penyerapan KUR di Banyuwangi. KUR di Banyuwangi tercatat meningkat 15-25 persen, dan trennya naik terus,” kata Rahman saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).

KUR sendiri adalah program pemerintah dengan memberi pembiayaan murah tanpa jaminan dengan bunga hanya 6 persen per tahun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Peningkatan KUR

Peningkatan KUR tersebut, kata Rahman, membuktikan bahwa ekonomi kecil di Banyuwangi telah tumbuh dengan pesat. UMKM banyak bermunculan. Hal ini didorong oleh banyaknya inovasi dan beragam agenda festival yang menarik wisatawan berkunjung ke kabupaten tersebut, apalagi Bandara Banyuwangi terus menambah frekuensi rute dari Surabaya dan Jakarta secara langsung.

“Upaya-upaya daerah yang trickle down seperti ini memantik tumbuhnya warung-warung rakyat. Karena banyak wisatawan yang datang, akhirnya masyarakat terdorong untuk membikin usaha. Misalnya, membuat warung di tempat-tempat wisata. Nah di sinilah KUR banyak terserap karena dana ini memang diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil. Di samping jaminannya mudah, bunganya juga murah,” terang Rahman.

Rahman juga menyampaikan, portofolio KUR di Banyuwangi dalam kondisi yang baik atau sehat, dengan rasio kredit bermasalah yang rendah.

Rahman memastikan pihaknya siap mendukung pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, khususnya dalam hal kemudahan akses permodalan bagi UMKM.

“Sebagai bentuk apresiasi, kami pun siap menjadi bagian dari pemerintah daerah untuk menyalurkan KUR di Banyuwangi. Agar kita bisa maju dan berkembang bersama-sama,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Lapangan Kerja Meningkat

Sementara itu, Bupati Anas mengaku senang dengan tumbuhnya geliat ekonomi masyarakat Banyuwangi. Dengan banyaknya dana KUR yang terserap oleh warga, penciptaan lapangan kerja di Banyuwangi semakin meningkat.

“Inilah yang terus kita dorong agar warga bisa memulai usahanya sendiri, jadi tidak hanya nunggu lowongan kerja. Jika UMKM tumbuh, kesejahteraan warga akan meningkat,” kata Anas.

Anas pun berharap agar sinergi dengan BRI bisa terus dijalin dengan baik.

“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank BRI, akan sangat membantu pengembangan Banyuwangi ke depan,” pungkas Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini