Sukses

Kementerian PUPR akan Bangun 300 Jembatan Gantung pada Tahun Ini

Pada 2019, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 166 unit jembatan gantung di seluruh wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun infrastruktur kerakyatan seperti jembatan gantung. Selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan gantung juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lewat keterangan tertulis, Sabtu (14/3/2020).

Pada 2019, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 166 unit jembatan gantung di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa diantaranya yakni Jembatan Pacitran di Desa Baledu, Kecamatan Kandangan, dan Jembatan Kalipupu di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang. Keduanya terletak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Jembatan Pacitran menghubungkan antara Dusun Kahuripan, Desa Kedu, Kecamatan Kedu dengan Dusun Pacitran, Desa Baledu, Kecamatan Kandangan.

Jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikerjakan lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Unggul Perdana Mulya–PT Aditya AP dengan nilai kontrak Rp 3,4 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jembatan Kalipupu

Sementara Jembatan Kalipupu menghubungkan antara Dusun Tlogowungu di Desa Munca dengan wilayah perbatasan Kabupaten Kendal. Jembatan sepanjang 84 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikerjakan KSO oleh PT Unggul Perdana Mulya–PT Aditya AP dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada akhir Agustus 2019 dan selesai di awal Februari 2020 kemarin.

Kedua jembatan ini telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pada Jumat, 13 Maret 2020 kemarin.

"Diharapkan kehadiran dua jembatan ini dapat membantu perjalanan dari satu desa ke desa lainnya, dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung, sehingga tidak ada lagi anak sekolah, petani, dan masyarakat sekitar yang menyeberangi dengan menyusuri sungai. Kami juga berharap jembatan gantung ini dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya," ungkapnya.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas antar desa. Direncanakan Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 300 unit jembatan gantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.