Sukses

KAI Larang Penumpang dengan Suhu Tubuh Tinggi Naik Kereta

KAI memberlakukan larangan naik kereta api bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut mengambil langkah preventif terhadap penyebaran virus corona dengan memberlakukan larangan naik kereta api bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus corona (Covid-19) saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya saat ini telah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.

"Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA. Dan, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket," ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Tidak hanya itu, Eva melanjutkan, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga. Aturan itu berlaku untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.

"Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping," sambungnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sediakan Hand Sanitizer

Khusus di Daop 1 Jakarta, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang kereta api jarak jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Tidak hanya terdapat petugas pengecek suhu badan saja, namun juga masih disediakan hand sanitizer di area meja boarding pass.

"Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan," kata Eva.

Eva menyampaikan, PT KAI di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen juga telah melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer yang disemprotkan ke kursi, pagar, dan perangkat fasilitas penumpang serta sudut ruangan stasiun lainnya.

"Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.