Sukses

Kemenhub Sediakan 5.000 Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Penyeberangan

Kementerian Perhubungan menyiapkan mudik gratis dengan kapal penyeberangan atau kapal roro dengan menyediakan kuota sebesar 5.000 untuk penumpang dan 2.500 untuk sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan menyiapkan mudik gratis dengan kapal penyeberangan atau kapal roro dengan menyediakan kuota sebesar 5.000 untuk penumpang dan 2.500 untuk sepeda motor. Untuk tahun ini, ada 2 rute yang dilayani, yakni Jakarta-Lampung PP dan Jakarta-Semarang PP. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (13/3).

“Untuk rute Jakarta-Lampung PP tersedia 1 unit kapal dengan kuota 1.000 penumpang dan 500 sepeda motor. Sementara, rute Jakarta-Semarang PP tersedia 2 unit kapal yang dapat menampung kuota lebih besar, masing-masing kapal menampung 2.000 penumpang dan 1.000 sepeda motor,” ujarnya.

Dirjen Budi menyatakan bahwa kuota yang disediakan untuk arus mudik dan arus balik berjumlah sama. Sehingga, bisa menampung masyarakat dengan jumlah yang cukup besar.

“Pendaftaran mudik gratis dengan angkutan penyeberangan ini dapat dilakukan secara online maupun offline mulai 1 April 2020 sampai 20 Mei 2020. Pendaftar harus menyertakan KTP/SIM C dan STNK, serta akan dilakukan verifikasi sebelum jadwal keberangkatan. Arus mudik tahun ini akan dimulai pada 21 Mei 2020, sedangkan arus balik pada 27 Mei 2020,” jelas Dirjen Budi.

Pendaftaran mudik gratis secara online dapat dilakukan melalui http://mudikgratis-hubdat.dephub.go.id. Sementara, untuk pendaftaran offline dapat dilakukan di kantor Kemenhub, kantor perwakilan Pemda, kerjasama dengan mitra paguyuban, Pelabuhan Tanjung Priok, stasiun dan terminal, dan kawasan-kawasan industri di Jabodetabek seperti Pulogadung, MM 2000 Cibitung, dan Jababeka.

Lebih Mudah Pesan Tiket Kapal Penyeberangan dengan Online Ticketing

 

“Mulai 2 Maret 2020 pembelian tiket kapal penyeberangan dapat dilakukan secara online dengan smartphone melalui aplikasi Ferizy atau mengunjungi laman https://tiket.indonesiaferry.co.id/. Sehingga, per tanggal 1 Mei 2020 seluruh pengguna jasa sudah menggunakan online ticketing. Sementara itu, cashless masih bisa digunakan untuk penumpang yang go show melalui vending machine, namun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunggu kuota,” jelas Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi.

Untuk menunjang pengetahuan masyarakat mengenai Ferizy, Ira mengakui pihak ASDP akan melakukan sosialisasi secara massive  kepada pengguna jasa angkutan penyeberangan di pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk melalui media, spanduk, banner dan brosur.

“Banyak keunggulan dari online ticketing ini, di antaranya adalah kemudahan dan kecepatan memperoleh tiket, penerapan diferensiasi tarif relatif lebih cepat dan mudah, memberikan keleluasaan kepada pengguna jasa untuk mengatur waktu keberangkatan, membantu mengurangi antrean di pelabuhan atau pembelian tiket  go show,” ujarnya. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.