Sukses

Kunjungi RS Pertamedika, Erick Thohir Cek Kesiapan Fasilitas Medis

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pertamedika IHC di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pertamedika IHC di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (11/03/2020).

Didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat, Erick meninjau kesiapan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut.

Erick berujar, hal ini dilakukan bukan cuma gegara penyebaran virus Corona saja, tapi rumah sakit BUMN memang dituntut harus siap dalam menangani beragam penyakit.

"Kita cek fasilitas RS BUMN dimana ada 65 RS nanti ada 221 fasilitas khusus kesehatan, karena apa yang dilakukan sekarang nanti ke depan ini juga bisa buat kanker, jadi kalau ada yang kena ini bukan hanya karena Corona," kata Erick.

Hal ini, lanjut Erick Thohir, juga merupakan bentuk keseriusan BUMN dalam mengantisipasi segala kemungkinan termasuk masuknya virus yang bisa menjangkit masyarakat.

Lebih lanjut, Kementerian BUMN juga akan terus mendorong peningkatan kualitas rumah sakit, alat kesehatan dan pegawai kesehatan.

"Ini bukan hanya karena Corona. Kita persiapkan. Oleh karenanya kita terus tingkatkan ekspertis 65 ini," kata Erick Thohir.

Fathema menambahkan, ketersediaan dokter saat ini sudah cukup untuk mengantisipasi adanya penyakit-penyakit tertentu.

"Dokternya sudah siap, ada spesialis paru, spesialis penyakit dalam dan spesialis tropik infeksi dan tersebar di seluruh RS," ujar Fathema.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanpa Masker, Erick Thohir Pantau Protokol Pengamanan Corona di Bandara Soetta

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, memantau protokol pengamanan virus Corona, di Terminal 3 Kedatangan Internasional, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (11/3/2020).

Saat tiba, Erick yang didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, berkeliling terlebih dulu di Keberangkatan Terminal 3.

Kemudian langsung mengecek area kedatangan internasional dimana terdapat lintasan pengukur suhu tubuh atau Thermo Scanner dan Thermo Gun oleh Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Dia sempat menjajal keakuratan 4 kamera thermo scaner, juga area pengisian health card. Baru kemudian ia menuju ruang pengobatan atau klinik, dimana tempat untuk penanganan pertama bila ada penumpang yang bersuhu tubuh di atas normal atau 38 derajat.

Melihat alurnya yang begitu sistematis, Erick Tohir sedikit menyamakan alur penanganan Corona dengan kedatangan ribuan atlet Asian Games beberapa tahun lalu.

"Sama dulu waktu Asian Games juga begini, jadi kalau atlet datang dibawa kemana, ini juga sama," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Bikin Panik

Namun bedanya, pada penanganan Covid-19, pengelola bandara untuk memastikan kesehatan penumpang tetap terjaga dan tidak membuat panik berlebihan.

Erick menilai KKP Bandara Soekarno Hatta sudah siap dengan segala kemungkinan, sekalipun ada penumpang yang datang dengan suhu tubuh melebihi suhu normal.

"Kita memang harus siap dan memastikan layanan kita pada rakyat itu bisa semaksimal mungkin, tentu lebih baik menjaga daripada tidak dan terus menyebar," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.