Sukses

Kemenhub Subsidi Tiket Kereta Bandara Adi Sumarmo

Tingkat keterisian atau okupansi penumpang Kereta Bandara Adi Sumarmo cukup besar yakni total 190.283 selama 63 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan memberikan subsidi Public Service Obligation (PSO) KA Lokal untuk Harga Tiket Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Sumarmo (BIAS), Solo. Pemberian subsidi tersebut mulai berlaku pada hari Minggu ini. 

Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebelumnya pemerintah telah menggratiskan operasional Kereta Bandara Adi Sumarmo sejak dua bulan lalu yang berakhir pada 29 Februari 2020. Oleh karena itu, pemerintah saat ini menerapkan tarif pada Kereta Bandara Adi Sumarmo tetapi dengan subsidi.

“Dengan subsidi ini diharapkan masyarakat agar semakin berminat menggunakan KA BIAS. Selain itu juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan dan penggunaan kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kepadatan jalan di kota Solo,” jelas Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/3/2020).

Dengan adanya subsidi dari pemerintah, harga tiket Kereta Bandara Adi Sumarmo yang ditetapkan yaitu:

Untuk rute St. Klaten-Solo Balapan-Kadipiro harga tiketnya Rp 8.000

Untuk rute St. Klaten-Solo Balapan-Bandara Internasional Adi Soemarmo sebesar Rp 10.000.

Tarif ini diberlakukan selama bulan Maret untuk promosi.

Aementara mulai April tarif tiket yang sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 15.000.

Dengan dua jenis layanan ini akan terdapat dua peningakatan, pertama ada penambahan kapasitas Ka Prameks antara Klaten - Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkat Keterisian

Sebagai informasi, uji coba pengoperasian KA BIAS pertama kali sejak 29 Desember 2019 dan tidak berbayar atau gratis, dengan lintas layanan Solo Balapan-Bandara Adi soemarmo dengan frekuesi 30 perjalanan dan 12 perjalanan. Selama 2 bulan uji coba, terdapat peningkatan pelayanan yaitu berupa penambahan kapasitas KA Prameks antara Klaten - Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Dari evaluasi selama dua bulan beroperasi, tingkat keterisian atau okupansi penumpang Ka Bias ini cukup besar yakni total 190.283 selama 63 hari sejak 29 Desember atau rata rata 3.020 penumpang per hari dengan rata rata okupansi sebesar 46 persen.

Dengan beroperasinya KA ini, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan KA ini untuk melakukan aktivitasnya, baik itu ke Bandara atau ke Solo, Klaten dan sebaliknya. Penggunaan moda KA diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat perjalanan juga keselamatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.