Sukses

Banjir, KA Bandara Soetta Berhenti Operasi

Untuk diketahui, banjir melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bekasi, Tangerang pada Selasa pagi ini. Selain KA Bandara Soetta, akses jalan tol juga ada yang ditutup.

Liputan6.com, Jakarta PT Railink, operator kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membatalkan perjalanan KA Bandara Soetta karena terdampak banjir. Pembatalan tersebut dimulai pukul 06.10 wib sampai waktu yang belum ditentukan.

Dikutip dari instagram resmi railink, Selasa (25/2/2020), sehubungan dengan terendamnya jalur rel KA Bandara karena banjir, mulai pukul 06.10 wib hingga saat ini KA Bandara Soetta masih belum dapat beroperasi sampai waktu yang belum dalam ditentukan.

Railink menghimbau kepada penumpang untuk merencanakan kembali perjalanannya dan untuk penumpang yang terdampak gangguan perjalanan dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id.

Untuk tiket KA Bandara Soetta yang dibeli dari traveloka, Bukalapak dan Tiket.com yang sudah diredeem, pergantiannya berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang.

Untuk diketahui, banjir melanda sebagian wilayah di Jakarta, Bekasi, Tangerang pada Selasa pagi ini. Selain KA Bandara Soetta, akses jalan tol juga ada yang ditutup.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Padamkan Listrik akibat Banjir di Jakarta, Ini Lokasinya

PT PLN memadamkan aliran listrik ke sejumlah area yang terdampak banjir, imbas hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Senin malam, 24 Februari 2020. Sebanyak 326 gardu listrik tidak dioperasikan sementara waktu demi keselamatan warga.

"Petugas PLN mulai mengamankan aliran listriknya agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir," kata GM PLN UID Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).

Dia mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) serta mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. 

Kemudian menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman serta dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir.

Adapun Gardu listrik yang tidak dioperasikan melayani pelanggan yang berada di daerah sebagai berikut :

Pondok Kopi

Komplek Bintara Jaya II, Perum Bintara Jaya, Simpang Tol Bintara Sektor 8, Jalan Bintara 8 SLTP 14 Bekasi, Perum Pondok Cipta.

Cempaka Putih

Jalan Cempaka Putih Barat, Perum Cempaka Putih Indah, Cempaka Putih Barat XXI, Jalan Cempaka Putih Tengah, l.Pulo Ayang, Jalan Pulo ayang III, Jalan Rawa Sumur, Yakes Telkom Area Jakarta, Jalan Percetakan Negara, PT Telkom MSC Area II Jakarta, Jalan Mulia Raya, Jalan Sumur Batu Raya, STMI, Jalan Letjend. Suprapto, Jalan Sudiro, Gg. Siaga 4, Hotel Grand Cempaka, Jalan Rawa Gelam.

Pondok Gede

Jalan Anugrah Raya Jatiwaringin, Jalan Pelita Lubang Buaya, Perum Artha Kencana, Jalan Anugrah raya dsk, Perum Pesona Jati Bening, Rest Area Toll Jati Bening, Jalan Pangrango Jati Bening, Perum Antilope Jatiwaringin, Jati Waringin Permai, JalanSetia, Jatiwaringin.

Kemudian Komplek TNI AL, Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jalan Raya Jatimakmur, Perum graha minimalis mudaparsi dsk , Komp.TNI AL, Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jalan Raya Jatimakmur, Perum graha minimalis mudaparsi dsk

Menteng

Jalan Parapatan 35, Jalan Gunung Sahari Raya, Bungur Besar dsk

Setelah banjir surut, Ikhsan juga mengimbau kepada warga untuk menghubungi contact center PLN123 untuk dapat dinyalakan kembali.

"Pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering sehingga PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik yang akan dioperasikan dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.