Sukses

Akademisi Sebut Menteri yang Bikin Kontroversi Bakal Kena Reshuffle

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman membantah isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.

Liputan6.com, Jakarta - Akademisi Andi Syafrani mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pertimbangkan menteri yang kerap keluarkan pernyataan kontrovesial untuk direshuffle.

"Nah menteri yang seperti ini (kontroversial) ini, saya kira tidak sesuai dengan kriteria awal yang diinginkan oleh Jokowi," tegas dia di The Maj Senayan,Jakarta, Sabtu, (22/2).

Ia menilai bahwa menteri yang di cap kontroversial oleh masyarakat, ialah yang kerap mengeluarkan pernyataan atau tindakan yang dapat memicu pro kontra ditataran masyarakat.

Hal ini tentu bersebrangan, dengan visi misi Presiden Jokowi yang kerap mengarahkan bawahannya untuk fokus bekerja dan berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di publik.

"Jokowi inginnya kerja, kerja, kerja," tutup dia.

Perlu diketahui, isu reshuffle atau pergantian menteri kabinet Jokowi tengah santer beredar. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman membantah isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Adapun isu itu pertama kali diucapkan oleh salah satu pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Dede Budhyarto dalam akun twitternya.

"Tidak ada rencana reshuffle," ucap Fadjroel saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).

Menurut dia, Jokowi mempersilakan para menterinya dalam melaksanakan setiap program kerjanya. Meski begitu, Jokowi tetap rutin mengevaluasi rencana kerja mereka.

"Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan presiden memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertemuan dengan Relawan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut menggelar pertemuan dengan para relawannya di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 18 Februari 2020.

Kepada para relawannya yang telah membantunya di Pilpres 2019 lalu itu, Jokowi disebut menyampaikan bahwa akan ada reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.

Dede menuturkan bahwa Jokowi akan mengganti menteri-menteri yang dinilai kinerjanya tidak bagus. Meski begitu, Dede tak menyebutkan siapa saja menteri tersebut.

"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi. Eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede, Jumat (21/2/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.