Sukses

Beroperasi Lebaran, Ini Progres Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai

Jalan tol Pekanbaru-Dumia mulai dibangun 2017, dan segera selesai sehingga bisa digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyatakan pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai ditargetkan rampung April 2020.

"Diharapkan selesai sebelum Lebaran, April, sehingga bisa dilalui untuk mudik," ujar Basuki saat ditemui di Pekanbaru, Kamis (20/02/2020).

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Muhammad Fauzan menyatakan, progress jalan Tol Pekanbaru-Dumai berjalan relatif cepat.

"Jalan tol ini mulai dibangun 2017, dan kita selesaikan segera sehingga bisa digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Pembangunannya dapat dikatakan sudah cepat," ujar Fauzan.

Data Hutama Karya per 19 Februari 2020 mencatat, progress konstruksi jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah mencapai rata-rata 90 persen dengan pembebasan lahan sekitar 99,78 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rincian

Berikut detail progress per seksinya:

- Seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, progress konstruksi 100 persen, pembebasan lahan 100 persen.

- Seksi 2 Minas-Kandis Selatan sepanjang 24,10 km, progress konstruksi 89,83 persen, pembebasan lahan 99,83 persen.

- Seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,95 km, progress konstruksi 83,72 persen, pembebasan lahan 98,52 persen.

- Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan panjang 26,5 km, progress konstruksi 88,77 persen, pembebasan lahan 100 persen.

- Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara panjang 29,45 km, progress konstruksi 90,12 persen, pembebasan lahan 100 persen.

- Seksi 6 Duri Utara-Dumai panjang 25,44 km, progress konstruksi 82,97 persen, pembebasan lahan 100 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.