Sukses

8 Tips Untung Saat Menyewakan Properti

Untuk melindungi properti dan menghemat uang di masa depan, dimulai dengan menemukan penyewa yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Menyewakan properti menjadi salah satu pilihan mendapatkan penghasilan. Tak hanya memilikinya, tentu bila ingin menyewakan properti harus juga memperhatikan beberapa hal.

Hal yang harus diperhatikan seperti kondisi properti, penyewa maupun hal lainnya. Berikut delapan tips yang harus menjadi perhatian para pemilik properti untuk disewakan, melansir laman Forbes, Senin (24/2/2020):

1. Pilih penyewa yang tepat

Untuk  melindungi properti dan menghemat uang di masa depan, dimulai dengan menemukan penyewa yang tepat. Proses pemilihan harus dijalankan dengan benar demi menghindari berbagai kondisi, seperti kerusakan pada properti.

Pastikan memeriksa riwayat penyewa, latar belakang kriminal, dan riwayat lain untuk mengetahui siapa yang akan tinggal di properti Anda.

2. Selalu mengisi laporan kondisi

Penyewa harus mengisi laporan kondisi saat masuk dan keluar untuk memastikan status properti sebelum dan seseudah menyewa.

Jadwalkan penelurusan kepada penyewa baru dan lengkapi laporan kondisi supaya tidak kaget pada saat penyewa pindah. Laporan dan penelusuran penting untuk mencadangkan setiap kondisi yang terjadi.

3. Terus melakukan pemeliharaan 

Pemeliharaan kecil harus dilakukan untuk menjaga keamanan properti dan sebagai bentuk tanggung jawab. Pemeliharaan juga mencegah terjadinya dampak yang memunculkan biaya lebih besar di masa depan. Misalnya, memperbaiki talang yang longgar, cabang-cabang pohon yang patah atau jatuh, noda di karpet atau laci-laci yang longgar adalah perbaikan mudah untuk membantu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Lakukan inspeksi rutin

 

Dengan melakukan inspeksi secara rutin memungkinkan untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki.  Selain itu, juga dapat melihat bagaimana penyewa merawat properti dan memantau pelanggaran yang ada. Jadi, inspeksi setiap enam bulan sangat dianjurkan.

5. Memasukkan biaya lansekap dalam sewa 

Lansekap sangat penting karena merupakan bagian dari keseluruhan paket untuk membantu mengisi lowongan. Jangan serahkan lansekap kepada penyewa yang mungkin akan mengabaikan memelihara halaman properti Anda.

Tetapi ciptakan biaya lansekap ke dalam sewa, untuk membantu menyelesaikan tugas seperti memotong rumput dan lainnya.

 

7. Pertimbangkan perpanjangan sewa

Perpanjangan sewa adalah pilihan terbaik untuk mengurangi turnover. Jika dapat memilih penyewa yang tepat, maka  tidak akan kesulitan untuk menemukan penyewa yang dapat menjaga properti dengan sangat baik.

Memperpanjang sewa adalah cara yang baik untuk tetap membuat penyewa menyewa dan mengurangi biaya turnover.

8. Memanfaatkan teknologi.

Sebagai pemilik, memakai teknologi bisa menjadi hal membantu untuk lebih teratur dan merampingkan proses penyewaan. Ketimbang memiliki tumpukan dokumen yang mencakup aplikasi, formulir, dan rincian  sewa.

Bola seluruh proses dilakukan secara online dapat  menghemat waktu dan uang, disisi lain juga membuat hidup lebih mudah.

 Reporter : Tiara Sekarini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini