Sukses

Proyek Revitalisasi Terminal 1 Bandara Soetta Capai 20 Persen

PT PP (Persero) Tbk saat ini tengah mengerjakan proyek revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea telah melakukan kunjungan kerja ke dua proyek sekaligus.

Andi Gani didamping dewan komisaris PT PP lainnya yaitu Sumardi, Arie Setiadi Moerwanto, Nur Rochmad dan Ernadhi Sudarmanto.

Proyek pertama yang didatanginya adalah revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), di Banten. Proyek kedua yaitu Menara BRI di Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kunjungan ini untuk memastikan pengerjaan proyek yang digarap PT PP berlangsung dengan aman dan lancar.

Andi Gani menuturkan, untuk proyek di Terminal 1 Bandara Soetta, PT PP (Persero) telah mengerjakan sejak Februari 2019. Ditargetkan akan selesai pada Desember di tahun ini.

"Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura ll ini memiliki nilai kontrak Rp701 miliar. Saat ini progres pembangunan fisiknya telah mencapai 20 persen," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/1/2020).

Andi Gani mengungkapkan, sejak pertama kali beroperasi tahun 1985, Terminal 1 Bandara Soetta belum pernah sama sekali direvitalisasi. Diharapkan, dengan pengerjaan proyek revitalisasi yang dilakukan PT PP (Persero) dapat meningkatkan pelayanan dan menambah kapasitas penumpang kedepannya.

Ia mengimbau kepada manajemen proyek Terminal 1 Bandara Soetta untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Bukan hanya cepat, kata Andi Gani, tapi juga memiliki kualitas terbaik.

Beberapa yang sedang dikerjakan PT PP (Persero) untuk Terminal 1 Bandara Soetta diantaranya memperluas central corridor area, connecting boarding lounge area, check in counter area, dan beberapa lainnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proyek Menara BRI

Kemudian untuk proyek Menara BRI, lanjut Andi Gani, gedung berlantai 32 ini telah mencapai progres pembangunan fisik 55 persen. Proyek ini telah dikerjakan sejak akhir tahun 2018 ditargetkan selesai Desember 2021.

Andi Gani menjelaskan, proyek ini memiliki nilai kontrak Rp845 miliar dengan lingkup pekerjaan antara lain pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, interior, mekanikal & elektrikal, landscape hingga pemeliharaan.

Dirinya juga berharap proyek ini bisa selesai sesuai dengan target dan punya kualitas yang mumpuni dalam pengerjaanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.