Sukses

BTN Terus Tekan Bunga, Ini Langkah yang Dilakukan

Untuk mencapai rasio dana murah 45 persen di akhir tahun, BTN melakukan reaktivasi rekening tidur nasabah (dormant account).

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Pahala N Mansury yakin bahwa suku bunga akan turun pada tahun ini. Selama Januari, bank plat merah ini mampu memangkas bunga hingga 15 basis poin.

Suku bunga akan terus diturunkan sampai akhir tahun. Apalagi BTN tengah memfokuskan pada inisiatif pengembangan dana-dana murah.

BTN menargetkan rasio dana murah terhadap seluruh Dana Pihak Ketiga (DPK) diakhiri tahun mencapai 45 persen.

"Pertumbuhan dana antara 13-14 persen lebih ditumbuhkan dari tabungan dan juga giro kita," kata Pahala seperti ditulis Selasa (18/2/2020).

Pahala berharap tabungan nasabah tahun ini akan tumbuh di atas 15 persen. Sehingga akan berpengaruh pada rasio dana murah dan cost of fund BTN.

"Kalau cost of fund bisa kita turunkan, tentunya pembiayaan kredit kita pun bisa kita turunkan," tutur Pahala.

Bahkan BTN bakal lebih agresif lewat BTN Solusi, misalnya dengan pinjaman fix 6,99 persen. Dana pinjaman ini bisa diakses jika nasabah menggunakan Bank BTN sebagai payroll pendapatan bulanan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Branchless Banking

Direktur Distribution & Ritel Funding BTN Jasmin menambahkan, untuk mencapai rasio dana murah 45 persen di akhir tahun, BTN melakukan reaktivasi rekening tidur nasabah (dormant account).

BTN akan melakukan bundling dengan aplikasi mobile untuk memudahkan transaksi. Beberapa cara pembayaran lewat minimarket dan konter pun akan ditutup dan diarahkan pada mobile banking.

"Jadi dia (nasabah) langsung mau buka tabungan," kaya Jasmin.

Selain itu, Bank BTN juga bakal menyiapkan layanan elektronik banking perseroan (branchless banking) sehingga nantinya tak akan banyak membuka kantor cabang.

Branchless banking BTN akan diisi dengan fitur yang sama dengan mini ATM. Fitur ini sebagai sarana penghimpunan dana pihak ketiga. Dalam fitur ini juga akan ada layanan setor dan tarik selaiknya mesin ATM.

Terakhir, melalui span, Bank BTN menyalurkan dana APBN sebesar Rp 726 triliun. Dana tersebut saat ini hanya numpamg lewat. Nantinya ini akan dimanfaatkan sehingga bisa mencapai target untuk tabungan dan giro

"Sehingga target tabungan naik 17 persen target giro naiknya 22 persen, itu sumbernya lebih kurang dari strategi yang kita akan lakukan," tutur Jasmin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.