Sukses

Ciputra Bangun Apartemen Dekat Stasiun LRT Jakarta Timur, Berapa Harganya?

Proyek Citra Landmark besutan Ciputra ini diperuntukan untuk kalangan ekonomi dengan kualifikasi menengah ke bawah.

Liputan6.com, Jakarta - Masih tetap dengan misinya, menyasar pasar milenial, di kuartal pertama 2020, Ciputra Group mengembangkan hunian apartemen berbasis Transit Oriented Development (TOD), di Ciracas, Jakarta Timur.

Harga yang ditawarkan adalah Rp 300 jutaan dan masih di wilayah Jakarta. Apartemen ini diklaim cocok untuk kalangan keluarga muda dan kaum milenial.

"Sebab lokasinya hanya sekitar 1 km dari Stasiun LRT Ciracas, jadi boleh dikatakan ini adalah proyek pertama Ciputra Group berkonsep transit oriented development (TOD)," ungkap Artadinata Djangkar, Senior Director Ciputra Group, seperti dikutip pada Minggu (16/2/2020).

Tahap perdana, Ciputra Group akan melepas 1.200 unit dalam dua menara apartemen. Konstruksi fisiknya akan dimulai tahun ini dengan estimasi gross development value (GDV) Rp 1,2 triliun dengan target operasional Semester I-2024.

Di proyek ini, Trisula Corporation pun diajak untuk bermitra. Sebab sebelumnya, mereka bekerja sama dalam proyek Ciputra International dan Asia Green Real Estate.

Artadinata juga memperkenalkan, bila Citra Landmark ini, adalah hunian yang dibangun di atas lahan swluas 7 hektar. Nantinya, akan ada 11 tower apartemen dan berbagai fasilitas pendukung lain khas hunian kaum urban.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Menengah ke Bawah

Dia pun membenarkan, bila proyek kali ini diperuntukan untuk kalangan ekonomi dengan kualifikasi menengah ke bawah.

“Citra Landmark ini diperuntukkan bagi kelas menengah ke bawah, dan merupakan proyek apartemen Ciputra Group perdana di Jakarta dengan harga sangat terjangkau,” kata Artadinata.

Untuk menarik minat banyak milenial, para eksekutif muda, maupun keluarga muda, pengembang raksasa itu pun menawarkan berbagai macam cara kemudahan cicilan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 300 jutaan hingga Rp 800 jutaan, atau hitungannya Rp 18 juta per meter persegi.

“Kisaran harga ini yang paling tepat dengan kemampuan finansial kalangan milenial yang rata-rata berpenghasilan Rp 8 juta hingga Rp 10 juta per bulan," ujar Artadinata.

Ukuran unit juga disesuaikan dengan aktivitas milenial yang produktif dengan mobilitas tinggi. Untuk unit terkecil, disediakan apartemen seluas 21 meter persegi, lalu untuk tipe terbesar didesain seluas 54 meter persegi yang berisi tiga kamar tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.