Sukses

9 Sektor di Zona Merah, IHSG Ditutup Terpuruk ke 5.871,95

IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.929,50 dan terendah 5.860,25.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (13/2/2020), IHSG ditutup anjlok 41,12 poin atau 0,70 persen ke posisi 5.871,95. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,70 persen ke posisi 954,20.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.929,50 dan terendah 5.860,25.

Sebanyak 284 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 119 saham menguat dan 135 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 415.783 kali dengan volume perdagangan 6,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.

Investor asing beli saham Rp 154,71 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.680.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor keuangan yang naik 0,06 persen. Sementara sisanya berada di zona merah.

Pelemahan dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok 2,73 persen. Kemudian diikuti oleh sektor industri dasar yang turun 1,96 persen dan sektor infrastruktur turun 1,71 persen.

Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG di zona merah diantaranya INPP yang turun 24,88 persen ke Rp 815 per lembar saham, YULE melemah 24,81 persen ke Rp 200 per lembar saham dan TIRA turun 24,41 persen ke Rp 192 per lembar saham.

Sedangkan saham yang menguat antara lain AYLS naik 34,12 persen ke Rp 228 per saham, CASS naik 23,44 persen ke Rp 595 per saham dan TAMU naik 20 persen ke Rp 198 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini. Nilai tukar rupiah menguat ke 13.673 per dolar AS.

Pada pra perdagangan saham IHSG menguat 8,8 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.921,9. Kemudian pukul 09.00 WIB, Kamis (13/2/2020), IHSG kembali naik ke level 5.922,1 atau 0,15 persen.

Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 963,4. Indeks saham acuan bergerak pada zona hijau seluruhnya.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.924,30 dan terendah di 5.920,8. Sebanyak 44 saham menguat, sedangkan 19 saham melemah.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 1.456 kali dengan volume perdagangan 7,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 29,6 miliar.

Investor asing beli saham Rp 15,33 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.654 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang berada di zona merah yaitu industri dasar turun 0,12 persen, sektor infrastruktur 0,58 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,49 persen. Kemudian disusul oleh aneka industri naik 0,36 persen dan sektor pertambangan 0,25 persen. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.