Sukses

Bisnis Properti di Australia Tarik Minat Pembeli Asal Indonesia

Proyek properti di Australia menarik perhatian dari para pembeli bukan hanya dari pasar domestik, namun juga dari seluruh Dunia termasuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Para calon penyewa di kota Sydney sekarang dapat tinggal di pengembangan hunian tropis yang baru saja selesai dengan fasilitas bergaya resor di kawasan Waterloo melalui dengan diresmikannya Waterfall by Crown Group. Berjarak hanya 5 km dari kota, hunian ini menawarkan koleksi terbatas unit apartemen mewah dengan satu, dua dan tiga kamar tidur, siap untuk disewakan dan huni.

Ketika diluncurkan pertama kali pada tahun 2017, Waterfall by Crown Group berhasil menarik perhatian dari para pembeli bukan hanya dari pasar domestik Australia, namun juga dari seluruh Dunia. Tercatat ada sekitar 10 persen pembeli yang berasal dari Indonesia.

Director of Property Management Crown Group, Anthony Caudullo, mengatakan permintaan sewa terbukti kuat untuk apartemen di Waterfall by Crown Group, hunian vertikal baru yang sangat diminati.

“Waterfall by Crown Group telah menerima banyak permintaan dari masyarakat lokal di sekitar Sydney, tetapi yang juga menggembirakan adalah tingkat permintaan dari mereka yang tinggal di negara bagian lain yang pindah ke Sydney," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/2/2020).

“Sejak kami mulai memasarkan unit sewa pada September 2019, tim penyewaan internal di tempat kami telah melaksanakan lebih dari 1.000 kegiatan inspeksi dari calon penyewa yang ingin menjadikan Waterfall by Crown Group rumah mereka berikutnya. Hingga saat ini semua tipe studio kami telah disewakan sementara untuk tipe satu kamar hanya tersedia kurang dari 10 unit untuk disewakan," lanjut dia.

Proyek pembangunan hunian senilai Rp. 3,95 triliun ini menawarkan hunian vertikal mewah di tiga bangunan dengan tujuh lantai dan sebuah menara hunian 20 lantai. Menampilkan kombinasi tipe studio, apartemen satu, dua dan tiga kamar tidur, apartemen dengan taman dan penthouse berlantai dua untuk dijual. Setiap unit apartemen menampilkan Interior yang menawarkan kesegaran kemewahan modern yang memanfaatkan batu dan kayu dengan corak halus .

Fasilitas bergaya resor yang menjadi ciri khas Crown Group meliputi kolam renang infinity dan teras di puncak menara hunian, pusat kebugaran dengan desain kantilever, bioskop atap, ruang serbaguna dengan araea dapur khusus katering, dan ruang musik dengan grand piano.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Crown Group Bakal Bangun Tower Mewah di Ancol

Crown Group bakal membangun hunian vertikal mewah di Ancol. Ini sekaligus hunian vertikal pertama yang akan dibangun oleh Crown Group di luar Australia.

CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan proyek ini bakal menjadi salah satu hunian kelas dunia. Hunian ini akan terdiri dari delapan menara. Salah satu menara tersebut akan menjadi hotel bintang lima dan berdiri tepat di bibir pantai ancol.

Iwan menegaskan proyek ini bakal menyerap 5.000 pekerja dalam kurun waktu 8 tahun. Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis global yang akan membangun empat proyek hunian baru di tiga negara berbeda.

“Kami juga sedang menyiapkan proyek lain di atas tanah seluas 12 hektar yang nantinya akan mampu mengakomodir sekitar 6,000 unit apartment. Tentu saja secara konsep akan berbeda dengan proyek hunian vertikal di Ancol karena akan lebih mengusung konsep yang lebih kompak dengan fleksibilitas yang tinggi,” jelas Iwan dalam keterangannya, Senin (29/7/2019).

Sementara itu, Pengamat Properti Indra Utama mengungkapkan, menara hunian yang dibangun Crown ini menjadi pusat perhatian bagi setiap mancanegara yang menuju Jakarta. Apalagi, proyek hunian ini dapat dilihat saat pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Sebuah proyek strategis yang dibutuhkan oleh kota ini dalam upayanya bertransformasi menjadi sebuah kota megapolitan Dunia,” kata Indra.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.