Sukses

Luhut Ungkap Alasan Indonesia Jadi Tuan Rumah Indo Pacific World Economic Forum

Indo Pacific World Economic Forum diselenggarakan dengan format berbeda dan lebih banyak negara yang berpartisipasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan IMF di Bali jadi kepercayaan dunia untuk kembali menunjuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Indo Pacific World Economic Forum (WEF).

"Ya kita bikin menarik lah, waktu saya ketemu mereka di Davos, mereka sangat terkesan dengan IMF World Bank di Bali," katanya, Senin (10/2/2020).

Acara WEF Indo-Pasific - ASEAN direncanakan akan berlangsung pada Juli 2020 di Jakarta.

"Kita sudah rapatkan dengan pak Mahendra (Wamenlu) dengan kementerian terkait, itu nanti pelaksanaanya tanggal 7 sampai 9 Juli di Hotel Shangri-La, Jakarta", tegasnya.

Luhut menjanjikan acara Indo Pacific World Economic Forum diselenggarakan dengan format berbeda dan lebih banyak negara yang berpartisipasi.

"Karena WEF melihat Indonesia itu agak lain dengan WEF waktu di Cietnam, formatnya jadi lebih besar, jadi Indo-Pasific, nanti ada 35 Negara, 700 CEO, ada 1.100 an peserta, formatnya lebih besar lah," ujarnya.

Ia pun memastikan kesiapan pemerintah terkait upaya mensukseskan WEF Indo-Pasific-ASEAN 2020, seperti hal nya acara IMF yang berlangsung di Bali.

"Sudah sekarang, tinggal persiapan, ya tadi pelelangan-pelelangan sampai bulan depan," pungkasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jack Ma dan 700 Milarder Dunia Bakal Kumpul di Jakarta

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memyebutkan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Economic Forum Indo-Pasific-ASEAN yang akan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

"Tadi World Econimic Forum itu kita sudah rapatkan dengan pak Mahendra (Wamenlu) dan juga dengan kementerian terkait, itu nanti pelaksanaanya tanggal 7 sampai 9 Juli," papar Luhut di kantornya, Senin (10/2/2020).

Luhut mengkonfirmasi, pada Acara World Economic Forum Indo-Asific dan ASEAN yang diadakan di Jakarta kali ini akan lebih besar dan menarik pertemuan IMF-World Bank di Bali.

"Nanti ada 35 Negara, 700 CEO, ada 1.100 an peserta, formatnya lebih besar. Deretan orang kaya, Andrew Forest, Perter Mark, Jack Ma, Mashayoshi, yang kaya-kaya itu semua kita punya list, kita undangin untuk hadir," tandas Luhut.

Ia mengungkapkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah merupakan momentum yang tepat untuk menggenjot investasi khususnya dalam sektor pertambangan.

Dalam event tersebut, nantinya Indonesia akan menawarkan paket tour ke lokasi tambang seperti di Morowali, tambang milik Vale, Pertamina dan lain sebagainya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.