Sukses

Biar Tak Menyesal, Begini Tips Cerdas Beli Barang Mahal di Luar Negeri

Sebelum Anda memutuskan belanja barang-barang mahal di luar negeri, ketahui tips cerdasnya agar keuangan tidak berantakan

Liputan6.com, Jakarta Belanja selalu menjadi aktivitas menyenangkan untuk sebagian besar orang. Jadi tidak mengherankan, jika akhirnya hal ini selalu ingin dilakukan dalam berbagai kesempatan, bahkan meski tidak ada rencana sebelumnya.

Tak masalah bila sesekali Anda hanya membeli barang-barang murah dan berada dalam jangkauan keuangan. Namun, jika ternyata barang yang dibeli mahal dan menguras banyak uang, maka hobi belanja ini tentu perlu dipertimbangkan lagi.

Tak hanya di dalam negeri, saat bepergian ke luar negeri pun sebagian besar orang akan menyempatkan diri untuk menikmati hobi belanjanya. Alih-alih menghemat, berbagai barang yang dibeli juga biasanya cukup mahal.

Jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, maka aktivitas belanja mahal seperti ini tidak akan menimbulkan masalah dalam keuangan.

Namun, jika Anda termasuk orang yang sering mengalami “kecelakaan” ketika berbelanja barang-barang mahal, bukan tidak mungkin Anda juga sering mengalami masalah keuangan setelah bepergian ke luar negeri.

Bukan hanya itu saja, pembelanjaan tanpa rencana seperti ini juga kerap menimbulkan penyesalan. Hindari kondisi seperti ini, pastikan Anda selalu memiliki pertimbangan yang matang ketika berbelanja.

Sebelum Anda memutuskan belanja barang-barang mahal di luar negeri, ketahui tips cerdasnya agar keuangan tidak berantakan, seperti dikutip dari Cermati.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Beli Barang yang Pasti akan Sering Dipakai

Barang mahal tentu tidak bisa didapatkan dengan mudah, terutama bagi Anda yang hanya memiliki penghasilan rata-rata saja. Artinya, Anda akan menghabiskan banyak uang atau bahkan tabungan untuk sekadar membeli satu atau dua barang mahal seperti ini.

Sangat penting untuk memastikan bahwa barang yang Anda beli bukan hanya sebagai pajangan semata di dalam lemari. Karena ini menandakan bahwa barang tersebut tidak sering terpakai.

Jika barang tersebut tidak sering dipakai, sepertinya itu bukanlah barang yang sebenarnya dibutuhkan, bukan? Belilah sesuatu yang memang dibutuhkan dan akan sering Anda pakai, sehingga pembelian ini tidak hanya sebuah pemborosan saja.

2. Beli Barang Bukan Sekadar untuk Pamer di Media Sosial Saja

Media sosial memberikan banyak manfaat bagi yang bisa menggunakannya dengan bijak, tapi sekaligus memberi banyak masalah bagi mereka yang selalu ingin eksis atau bahkan mudah terprovokasi untuk mengikuti tren.

Sebagian orang yang aktif di medsos umumnya akhirnya jadi lebih konsumtif dan ingin membeli berbagai produk fesyen, dan lainnya. Tentu saja, hal itu untuk mendukung eksistensi mereka atau bahkan sekadar menjaga gengsi.

3 dari 4 halaman

3. Belilah Barang yang Belum Dimiliki

Belanja barang mahal mungkin tidak akan bisa Anda lakukan sesuka hati, mengingat aktivitas ini akan menguras kantong. Selain mempertimbangkan kondisi keuangan, pastikan juga bahwa barang yang akan dibeli memang belum pernah Anda punya.

Sebagai contoh pakaian. Cobalah untuk memilih dan membeli pakaian yang “baru” dan memang selama ini Anda butuhkan tapi Anda belum pernah punya di dalam lemari pakaian Anda.

4. Jangan Beli Barang Berpatokan pada Brand

Menggunakan produk dari merek (brand) ternama tentu saja akan memberi kepuasan dan juga gengsi tersendiri bagi yang memakainya.

Namun tidak selalu tepat bagi setiap orang, terutama jika produk itu bahkan tidak memberikan “keuntungan” atau manfaat tertentu di dalam hidup Anda.

Jangan pernah memaksakan diri untuk membeli barang bermerek (branded), hanya karena ingin terlihat keren dan berbeda dari yang lainnya. Hal ini penting untuk dihindari, terutama jika kondisi keuangan Anda tidak mendukung. 

4 dari 4 halaman

5. Jangan Hanya karena Ikut-ikutan yang Sedang Tren Saja

Bagi Anda yang suka mengikuti tren dan membeli berbagai produk terkini, Anda tentu akan memiliki banyak koleksi barang tersebut.

Bukan hanya itu saja, sikap Anda ini juga akan menghabiskan banyak uang, karena tren akan terus berkembang dan berganti seiring dengan berlalunya waktu.

Bayangkan, berapa banyak uang yang harus Anda habiskan untuk mengikuti perkembangan seperti ini? Hindari untuk membeli barang mahal hanya karena sesuai dengan tren musiman saja.

6. Jangan Memaksakan Diri, Beli yang Harganya Lebih Terjangkau

Barang branded sudah tentu mahal, apalagi ketika dibeli saat pertama kali dipasarkan. Jika ada barang sejenis dari merek yang berbeda, maka Anda bisa saja menjadikannya sebagai pertimbangan. Tak ada salahnya membeli yang seperti ini, apalagi jika selisih harganya juga lumayan jauh. 

Pertimbangkan dengan Matang Sebelum Membeli

Barang mahal selalu menjadi sesuatu yang menarik untuk dibeli dan dibawa pulang, bahkan meski Anda tidak begitu membutuhkannya. Hindari pembelian yang seperti ini, sebab bisa menimbulkan masalah di dalam keuangan.

Pastikan Anda selalu mempertimbangkan dengan matang setiap pembelanjaan mahal yang Anda lakukan, sehingga barang mahal ini bisa memberikan manfaat maksimal. Selamat berbelanja!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini