Sukses

IHSG Dibuka Menguat, Sektor Tambang Jadi Pendorongnya

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.130.79 dan terendah di 6.122,58.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular.

Pada prapembukaan perdagangan, Kamis (30/1/2020), IHSG naik 17,05 poin atau 0,28 persen ke level 6.130,10. Penguatan itu berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 12,03 poin atau 0,18 persen ke level 6.128,42.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,30 persen ke posisi 1.003,28. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.130.79 dan terendah di 6.122,58.

Sebanyak 111 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 46 saham melemah dan 116 saham lainnya diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 9.852 kali dengan volume perdagangan 121,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 105,3 miliar.

Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.645 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, terdapat empat sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor aneka industri, arang konsumsi, kontruksi dan manufaktur.

Sementara yang lain menguat, dimana penguatan dipimpin sektor tambang yang naik 0,33 persen, disusul sektor keuangan menguat 0,28 dan sektor industri dasar menguat 0,26 persen.

Saham-saham yang menguat dan mendukung IHSG ke zona hijau diantaranya PURA yang melonjak 16,85 persen ke Rp 208 per lembar saham, LPIN menguat 16,67 persen ke Rp 280 per lembar saham dan KICI naik 10,61 persen ke Rp 250 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NASA turun 11,11 persen menjadi Rp 352 per lembar saham, MBTO melemah 10,99 persen menjadi Rp 81 per lembar saham dan BBHI tertekan 9,43 persen menjadi Rp 96 per lembar saham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perdagangan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Rabu kemarin. Investor asing beli saham mencapai Rp 111,18 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/1/2020), IHSG ditutup menguat 1,86 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.113,04. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga tertekan 0,03 persen ke posisi 1.000,32.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.152,58 dan terendah 6.102,79.

Sebanyak 198 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 210 saham melemah dan 133 saham diam di tempat. 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 405.638 kali dengan volume perdagangan 5,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 11,18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.628.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat antara lain barang konsumsi yang naik 0,62 persen, sektor infrastruktur yang naik 0,58 persen dan sektor perkebunan menguat 0,32 persen.

Sementara sektor yang menguat dan mendoeong IHSG bertahan di zona hijau antara lain PURA naik 69,52 persen ke Rp 178 per saham, ERTX naik 34,74 persen ke Rp 128 per saham dan OCAP naik 33 persen ke Rp 160 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya KIOS yang turun 21,67 persen ke Rp 282 per lembar saham, BKSW melemah 21,21 persen ke Rp 130 per lembar saham dan NASA turun 18,18 persen ke Rp 396 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.