Mau Nikah Tapi Gaji Cuma Rp3 Jutaan? Ini Tips Menabungnya!

Pernikahan Nikah Menikah — ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Apa pun kebutuhannya dan berapa pun jumlah dananya, pasti ada jalan untuk memenuhinya. Hal tersebut berlaku ketika kamu siap menabung dan memprioritaskan kebutuhanmu.

Cara ini menjadi solusi yang ampuh, termasuk ketika punya gaji Rp3 jutaan dan ingin modal nikah segera terkumpul. Keinginan tulus ini bisa diwujudkan dengan tips menabung dari Swara Tunaiku di bawah ini.

1. Membuka Rekening Khusus

Menabung di bank memang jadi pilihan tepat untukmu agar dapat mengumpulkan modal nikah sesegera mungkin. Selain aman, membuka tabungan di bank akan mengamankan uang dari tanganmu yang bisa saja mudah melayang karena keinginan pemakaian sesaat. Ketika menabung di bank, sebaiknya kamu juga membuka rekening khusus untuk menyimpan tabungan menikah.

Agar tak banyak keluar biaya, pilihlah jenis tabungan dengan biaya administrasi rendah. Dengan demikian, uangnya tidak banyak terpakai. Bahkan, kini sudah ada jenis tabungan dari beberapa bank yang tidak ada biaya administrasinya. Jika ingin lebih aman, pilihlah tabungan berjangka agar kamu tak tergoda untuk melakukan penarikan.

2. Menyisihkan 20 Persen dari Gaji

Cara berikutnya yang dapat dipakai untuk menyisihkan gaji demi terkumpulnya modal pernikahan adalah menyisihkan 20 persen dari gaji. Lakukan penyisihan di awal penerimaan gaji agar dapat menyisihkan uang dari gaji utuh dan tentu saja jumlah tersebut lebih besar. Untuk gaji sebesar Rp3 jutaan per bulan, kamu dapat menyisihkan Rp600 ribuan per bulannya.

2 dari 3 halaman

3. Membuat Pos Dana

banner infografis gaji pns dki — Ilustrasi Gaji

Pos dana juga sangat membantumu dalam mengumpulkan modal pernikahan. Setelah menyisihkan 20 persen dari gaji, sisa uangnya dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan.

Jika alokasinya diatur dengan pos dana untuk setiap aspek kebutuhan, pemakaian dana bisa lebih tepat guna. Hal ini akan menekan pengeluaran dan bisa menambah uang tabungan di akhir bulan.

4. Menabung di Awal

Menyisihkan uang untuk ditabung memang seharusnya dilakukan di awal. Hal ini bertujuan agar dana yang sudah disisihkan sebagai uang tabungan bisa segera disimpan dengan baik.

Kamu harus segera memasukkan uang tabungan tersebut ke bank, tentunya ke rekening khusus yang sudah disiapkan. Jangan sampai kamu menundanya karena dimungkinkan uang tersebut justru terpakai.

3 dari 3 halaman

5. Menghemat Pengeluaran

Mungkin, Ini 4 Alasan Kenapa Kamu Bisa Bangkrut Saat Lebaran — Uang habis usai merayakan Hari Raya Idul Fitri? Mungkin, ini yang jadi alasannya! | via: maxmanroe.com

Selain membuat pos dana, penghematan pengeluaran juga bisa menambah pundi-pundi modal pernikahanmu. Jangan sungkan untuk hidup hemat atau irit, karena impianmu jauh lebih penting. Usahakan untuk menekan pengeluaran yang tidak penting, misalnya karena keinginan semata.

Sebagai contoh hidup hemat adalah membawa bekal makanan ke kantor, mengurangi hangout, dan menurunkan gaya hidup sehari-hari. Semua ini dilakukan demi tercapainya impian terkumpulnya uang pernikahan.

6. Menentukan Nominal Tabungan

Salah satu hal yang penting diperhitungkan adalah menentukan nominal tabungan untuk ditabung. Selain menabung di bank, kamu bisa menyisihkan lagi sebagian uang di dalam celengan. Tak harus banyak, kamu bisa menentukan nominal yang bisa membuatmu konsisten menabung di rumah. Sebagai contoh, kamu bisa tentukan menabung Rp5 ribu atau Rp10 ribu setiap minggunya.

Peraturan tersebut memang membutuhkan rasa disiplin tinggi untuk menaatinya. Akan tetapi, semua itu sangat penting untuk menyukseskan tujuan awalmu untuk segera mengumpulkan dana pernikahan. Jadi, lakukan dengan rela hati.

Jika ingin lebih cepat terkumpul, kamu bisa mencari pekerjaan tambahan. Akan tetapi ingatlah, jangan sampai mengganggu pekerjaan utama.

Apa pun yang sedang kamu perjuangkan, konsisten adalah kuncinya. Modal untuk pernikahan akan cepat terkumpul sesuai kebutuhan jika menerapkan tips menabung di atas secara konsisten.

Jangan lupa untuk menyusun skala prioritas kebutuhan pernikahan. Tujuannya, agar setiap keperluan sudah ada dana yang siap secara khusus. So, berusahalah bersama pasangan agar lebih semangat.