Gagal Berbisnis dan Putus Asa, Bangkitlah dengan Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta Pasang surut dalam berbisnis adalah hal yang biasa. Risiko kegagalan akan dialami ketika laju bisnis sedang menurun atau surut.

Kegagalan bisnis bahkan sampai bangkrut ini menjadi suatu fase yang seharusnya membuatmu berkembang. Jadi, jangan mudah menyerah ketika gagal dan bangkitlah dengan beberapa tips dari Swara Tunaiku ini, ya!

1. Menjadikan Kegagalan sebagai Pembelajaran

Jatuh bangun dalam berbisnis sudah lazimnya dialami setiap pebisnis. Sebelum kesuksesan berada di tangan mereka, banyak peristiwa perjuangan yang dialaminya. Sebagai seseorang yang bijak dan tangguh, kamu harus banyak belajar menerima setiap kejadian yang menimpa.

Jika sedang mengalami kegagalan, janganlah kemudian putus asa. Jadikanlah kegagalan sebagai pembelajaran. Hal ini mungkin terkesan klise, tapi memang sudah seharusnya demikian.

Jika ingin meratapi kegagalan, kamu boleh bersedih beberapa lama. Akan tetapi, jangan lupa untuk bangkit lagi. Tidak ada kesuksesan yang instan.

Selalu berpikirlah positif bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Gagal berbisnis bisa dijadikan pengalaman untuk merintis kembali bisnis yang sukses.

2 dari 5 halaman

2. Mempunyai Tokoh Idola

Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Setiap orang pasti mempunyai tokoh idola, bukan? Mempunyai tokoh idola memang ampuh untuk membangkitkan semangat.

Dalam bidang bisnis, kamu sebaiknya mempunyai mentor atau seseorang yang diidolakan karena kesuksesan atau kegigihannya dalam berbisnis. Dengan mengidolakan seseorang, kamu bisa belajar bisnis darinya.

3. Rajin Membaca Kesuksesan Pebisnis Lainnya

Mengetahui dan memahami proses bisnis seseorang pasti akan menginspirasimu. Hal ini akan lebih mudah membuatmu bangkit dari kegagalan.

Kamu bisa tahu seperti apa sepak terjang para pebisnis lainnya dalam dunia bisnis sampai bisa sesukses sekarang. Perjuangannya dan trik bisnisnya bisa menjadi panduanmu dalam merintis bisnis lagi.

3 dari 5 halaman

4. Memperluas Wawasan

Sesudah mengalami kegagalan, sebaiknya segera lakukan evaluasi. Kamu harus tahu apa saja penyebab bisnismu bisa gagal. Berbagai faktor penyebab tersebut bisa diurai dan dipahami bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan.

Perluasan wawasan yang sesuai dengan bidang bisnismu mampu membantu mencari solusi atas berbagai faktor penyebab tersebut.

Jika sudah mengetahui solusinya, kamu bisa lebih mudah dan yakin dalam merintis bisnis lagi. Kesempatan untuk bangkit akan lebih besar dan menjanjikan lebih berhasil.

5. Menemukan Peluang

Jalan untuk sukses adalah menciptakan peluang. Hal yang sama juga terjadi dalam bisnis. Kamu harus menemukan peluang dalam bisnismu untuk menjamin kelangsungannya dalam jangka panjang.

Pelajari setiap kesalahan sebelumnya, kemudian amati fenomena bisnis sekarang dan kamu akan menemukan celah yang potensial agar bisnismu bisa memenangkan pasar.

4 dari 5 halaman

6. Mengikuti Perkembangan

6 Tips Memulai Bisnis dari Nol — Jangan pernah ragu untuk memulai

Dinamika kehidupan tentu menjadi tuntutan sebuah bisnis untuk terus berkembang. Melakukan inovasi dalam produk dan manajemen bisnis bisa menjadi poin utama yang harus dilakukan. Hal ini akan mengatasi risiko bisnis karena hadirnya para pesaing.

Jadi, bersiaplah untuk mengamati perkembangan zaman dan pencapaian para pesaing agar bisnismu bisa berdaya saing tinggi.

7. Mempunyai Motivasi

Setelah mengalami kegagalan berbisnis, tentu saja setiap orang mengalami rasa sedih dan putus asa. Akan tetapi, rasa itu bisa hilang sedikit demi sedikit dengan menambah motivasi yang mampu menguatkan diri sendiri.

Temukan alasan kuat mengapa kamu berbisnis. Hal ini akan membangkitkanmu lagi. Jadi, jangan sampai lupa bahkan melupakan tujuan awal berbisnis.

5 dari 5 halaman

8. Menanamkan Sifat Ikhlas

[Bintang] Sukses — Ilustrasi perempuan tampil percaya diri dengan pakaian yang dikenakannya. (Picture: kidshaircut.com)

Sifat ikhlas sangat penting dimiliki dalam kehidupan. Dengan sifat ikhlas ini, kamu akan menerima apa saja yang sedang dialami tanpa menyalahkan keadaan.

Dalam menjalankan usaha, sifat ikhlas ini diperlukan sebagai koridor dalam bertindak. Setiap kegagalan yang dialami bisa diterima dan membuatmu mudah bangkit dari keterpurukan.

Berbagai hal di atas wajib diterapkan ketika kamu ingin kembali bersemangat dalam merintis bisnis. Evaluasi diri sangat perlu dilakukan dan teruslah memperkaya wawasan demi meningkatkan kompetensi dalam berbisnis. Menjalin kembali relasi dan melakukan inovasi juga harus dilakukan demi keberlanjutan bisnis. Jadi, bangkitlah selalu untuk meraih suksesmu.