Sukses

Lewat BukaPengadaan, Bukalapak Perluas Layanan ke UMKM dan Korporasi

BukaPengadaan merupakan lini bisnis Bukalapak yang terus ingin dikembangkan dalam melayani UMKM dan Korporasi

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak jadikan BukaPengadaan sebagai media untuk melakukan kegiatan B2B dan B2G. Sejak Diluncurkan di 2016, BukuPengadaan mampu melayani berbagai korporasi, UMKM, dan pemerintah dengan jangkauan yang terus meningkat.

Fitur-fitur pada BukuPengadaan meliputi Buka Mall, Buka Pengadaan, Buka Emas, Mitra Bukalapak, Buka Mobil, Buka Motor, Buka Modal, Buka Reksa, Buka Dompet, Buka Global, E-Voucher dan Tiket, E-Samsat. Dengan kemungkinan tambahan fitur lainnya di waktu yang akan datang.

Direktur BukaPengadaan menjabarkan jumlah pengguna Bukalapak yang seiring bertambah tiap tahunnya. Dan ini menjadi landasan Bukalapak untuk terus membentangkan sayap dengan menambah lini bisnis yang bernama BukuPengadaan

“Dengan 5 juta pelapak yang bergabung ke platformnya, Bukalapak mencatat 10 juta pengunjung aktif harian, dan 70 juta rata-rata pengunjung tiap bulannya yang mengakses Bukalapak,” ujar Direktur BukaPengadaan Indonesia Hita Supranjaya di Jakarta (23/1).

Sejak 2016, BukaPengadaan telah melakukan pencapaian dengan 1000 konsumen di e-procurement dengan mitra bisnis B2B dan B2G-nya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian di 2019

Di tahun 2019, BukuPengadaan mencatat 500 konsumen, 5000 transaksi, dengan rata-rata nilai per transaksinya 150 juta rupiah. Dalam 7 bulan terakhir, BukaPengadaan juga mencatat pertumbuhan 30% untuk rata-rata perusahaan yang bertransaksi.

Dan dalam 3 bulan terakhir, BukaPengadaan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3 kali lipat rata-rata di setiap bulannya.

“Daerah-daerah yang telah menggunakan layanan BukaPengadaan meliputi hampir seluruh wilayah di Indonesia. Dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Dan daerah lain yang belum disebutkan sudah mengakses, namun belum banyak aktivitas,” tambah Hita.

Sementara itu, Andry Jachja selaku Head of Marketing Strategy & Operation menuturkan target-target untuk menyongsong tahun 2020 di antaranya penambahan coverage dari perusahaan-perusahan atau korporasi, meningkatkan angka penjualan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 5000 seller, develop beberapa fitur untuk kemudahan dan kepuasan konsumen.

“Tidak muluk dan kami belum bisa menyebut dengan angka pasti, namun yang jelas angka statistik yang sudah dicapai di tahun sebelumnya harus bertambah di tahun ini. Lalu kami ingin menciptakan teknologi yang relatif untuk semua segmen, dan mempercepat UMKM untuk beralih ke digital B2B,” ujar Andry.

3 dari 3 halaman

Produk-Produk BukaPengadaan

Banyaknya variasi produk yang ditawarkan mulai dari produk retail, bahan baku, bahkan virtual products yang hanya cukup dikelola menggunakan satu pintu platform sangat memudahkan pelanggan dalam proses transaksi sehingga menjadi lebih produktif dan efisien.

Selain itu, BukaPengadaan juga dapat berfungsi sebagai vendor consolidator, di mana fitur ini memberikan keunggulan bagi pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak variasi barang dengan harga yang kompetitif.

Reporter : Danar Jatikusumo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.