Sukses

Aplikasi Khusus Produk UMKM Ditargetkan Beroperasi Agustus 2020

Akumindo menargetkan dapat mengoperasikan fasilitas pemasaran digital berbasis aplikasi khusus produk UMKM pada Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) menargetkan dapat mengoperasikan fasilitas pemasaran digital berbasis aplikasi khusus produk UMKM pada Agustus 2020.

Ketua Akumindo Ikhsan Ingratubun mengatakan, aplikasi tersebut saat ini sedang dikerjakan. Ikhsan pun meminta dukungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki agar rencana pengoperasian aplikasi pada Agustus mendatang bisa terwujud.

"Kita butuh endorsement dari Pak Menteri (Teten). Aplikasinya sudah kita developt, investornya juga sudah ada, tinggal namanya saja. Target bulan Agustus sudah bisa operasi," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2020).

Menurut dia, aplikasi digital khusus produk UMKM lokal perlu diangkat lantaran para pelaku bisnis online masih cenderung memperdagangkan barang impor.

"Aplikasi e-commerce yang ada saat ini hampir 95 persen produknya itu impor. Kita ingin buat aplikasi yang khusus bagi produk-produk UMKM, tanpa ada produk impor," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan Kewirausahaan

Ikhsan juga menyampaikan keinginan asosiasi untuk memberikan pelatihan kewirausahaan ke daerah-daerah kategori tertinggal yang terpapar intoleransi. Sebab, menurut dia, masalah ekonomi atau tingkat kemiskinan menjadi akar masalah mudahnya pemahaman intoleransi menyebar di masyarakat.

"Pelatihan wirausaha ini seperti kuliner, fashion, dan produk-produk kekinian. Kita juga sudah siapkan silabus yang konsepnya ke-Indonesiaan," ucapnya.

Selain itu, sambung Ikhsan, kegiatan tersebut akan mendukung lima program unggulan Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pelaku UMKM naik kelas.

Kelima program tersebut pertama yakni memperbesar akses pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kedua, peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. Ketiga, menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UMKM

Keempat adalah pengembangan kapasitas manajemen dan usaha koperasi dan UMKM, serta kelima yaknk memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi koperasi dan UMKM

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.