Sukses

Harga Emas Naik Jelang Perayaan Imlek

Harga emas naik pada perdagangan Senin (20/1/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu pada hari Senin, setelah serangan rudal di Yaman selama akhir pekan menambah kekhawatiran geopolitik dan meningkatkan daya tarik safe-haven. Sementara meningkatnya pembeli menjelang Tahun Baru Cina juga memberikan dukungan ekanikan harga emas.

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen pada USD 1.560,89 per ons pada 0726 GMT, setelah menyentuh tertinggi sejak 10 Januari di USD 1.562,51 pada awal sesi. Emas berjangka AS flat di USD 1.560,50.

"Tahun Baru Imlek ada di depan kami dan beberapa pembelian telah muncul karena itu," kata Ajay Kedia, direktur di Kedia Advisory di Mumbai.

"Pasar juga naik karena pembelian bank sentral, risiko geopolitik seperti serangan rudal Yaman - semua faktor ini mendukung emas," tambah dia.

Houthi yang berpihak Iran menyerang sebuah kamp pelatihan militer di kota Marib Yaman pada hari Sabtu, menewaskan puluhan orang.

Emas dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi.

"Investor jelas berfokus pada dinamika jangka panjang, yang harus bermain dalam mendukung harga emas dengan lingkungan bunga rendah, melonggarkan kebijakan bank sentral untuk membantu mendukung pertumbuhan dan kelemahan selanjutnya dalam dolar," kata analis ANZ Daniel Hynes.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertemuan The Fed

Federal Reserve AS akan bertemu untuk membahas kebijakan pertama tahun ini akhir bulan ini. Dmana ia secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Bank sentral memangkas suku bunga tiga kali tahun lalu sebelum memutuskan pada Desember untuk berpihak. Suku bunga yang lebih rendah mendorong pembelian emas batangan tanpa bunga.

Namun, membatasi kenaikan emas, saham Asia bertahan mendekati level tertinggi 20 bulan. Didukung oleh reli yang diperpanjang pada saham global di Wall Street dan data ekonomi AS yang solid.

Pembangunan AS kembali melonjak ke level tertinggi 13 tahun bulan lalu karena aktivitas meningkat secara keseluruhan. Sementara produksi di pabrik meningkat untuk bulan kedua berturut-turut, data menunjukkan pada hari Jumat.

Volume perdagangan rendah dengan pasar AS ditutup untuk liburan.

 

3 dari 3 halaman

Prediksi Harga Emas

Spot gold dapat menguji resistance di USD 1.564 per ons, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.

Spekulan memangkas posisi bullish mereka dalam kontrak emas COMEX dalam seminggu hingga 14 Januari, data menunjukkan.

Holdings dari dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia SPDR Gold Trust naik 2,20 persen menjadi 898,82 ton pada hari Jumat, tertinggi sejak 11 November.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.