Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Dibuka Menguat

Padar pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG bergerak naik 19,11 poin atau 0,32 persen ke level 6.309,13.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Hanya satu sektor saham yang berada di zona merah

Pada prapembukaan perdagangan, Senin(20/1/2020), IHSG menguat 18,84 poin atau 0,30 persen ke level 6.310,50. Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB dengan naik 19,11 poin atau 0,32 persen ke level 6.309,13.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,43 persen ke posisi 1.033,11. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.312,90 dan terendah di 6.303,64.

Sebanyak 128 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 125 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 17.248 kali dengan volume perdagangan 113,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 77,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 9,52 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.655 per Dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu yang berada di zona merah yaitu sektor industri dasar yang turun 0,13 persen,

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin sektor keuangan yang naik 0,55 persen. Kemudian diikuti sektor infrastruktur naik 0,52 persen dan sektor aneka industri melemah 0,34 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHGS ke zona hijau, antara lain APEX naik 19,40 persen menjadi Rp 320 per lembar saham, PADI naik 12,78 persen menjadi Rp 151 per lembar saham dan ZBRA menguat 12,5 persen menjadi Rp 81 per lembar saham.

Sementara saham yang melemah diantaranya ENVY yang turun 14,29 persen ke Rp 510 per lembar saham, GDST turun 7,14 persen ke Rp 65 per lembar saham dan TRIN melemah 5,62 persen ke Rp 302 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.