Liputan6.com, Jakarta Pemerintah kembali memberi peluang bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjadi bagian dari pengabdi negara di bidang kemiliteran.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen bagi lulusan SMP/sederajat, SMA/MA/SMK, D-3, S-1, dan S-1 Profesi untuk menjadi perwira yang tangguh dan profesional.
Baca Juga
Artikel tentang penerimaan TNI ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Jumat (17/1/2020).
Advertisement
1. Minimal Lulusan SMP, Cek Info Lengkap Penerimaan TNI 2020
Kabar baik bagi Anda yang ingin bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya, lulusan SMP/sederajat, SMA/MA/SMK, D-3, S-1, dan S-1 Profesi untuk menjadi perwira yang tangguh dan profesional.
Awal tahun 2020 ini, Markas Besar TNI (Mabes TNI), TNI Angkatan Udara (TNI AU), dan TNI Angkatan Darat (TNI AD) membuka lowongan kerja.
Pendaftaran lowongan kerja dibuka berbeda-beda. Untuk Mabes TNI dibuka mulai 6 Januari-29 Februari 2020. TNI AU dibuka mulai 15 Januari-28 Februari 2020. Sementara TNI AD dibuka mulai 1 Januari 2020.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Erick Thohir Ingatkan Jasa Raharja agar Tak Bernasib Seperti Jiwasraya
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet mengaku telah diingatkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, untuk berhati-hati dalam mengelola dana asuransi, utamanya dalam menginvestasikan sahamnya. Hal ini tak lepas dari kasus yang menimpa BUMN lain seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).
"Yang jelas bagaimana beliau mengingatkan masalah investasi harus lebih prudent ya, betul-betul menempatkan investasi yang memang blue chip jadi gak ada yang memang," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Advertisement
3. Perusahaan Ini Izinkan Karyawan Kerja dari Rumah dan Beri Cuti Tak Terbatas
Mengingat musim liburan sedang berjalan, bangun untuk bekerja rasanya bisa lebih sulit daripada biasanya. Apalagi jika Anda memiliki banyak acara yang ingin dilakukan bersama teman dan keluarga.
Namun para karyawan di salah satu perusahaan agensi pemasaran digital di Inggris, Audit Lab, tak perlu khawatir jika mereka merasa malas pergi ke kantor.
Dilansir dari laman CNBC.com, Rabu (15/1/2020), perusahaan yang berbasis di Boston, Lancashire ini telah sekitar setahun menerapkan kebijakan kerja bertajuk 'hangover day'.
Dengan kebijakan tersebut, karyawan bisa memilih bekerja dari rumah kapanpun mereka merasa malas atau bosan berada di kantor.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement