Sukses

Pemerintah Kaji Bangun Pangkalan Nelayan di Sebelah Utara Natuna

KKP tengah melakukan kajian untuk membangun pangkalan nelayan di sebelah utara Pulau Natuna.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tengah berbenah di perbatasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Kabupaten Natuna, Riau. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah melakukan kajian untuk membangun pangkalan nelayan di sebelah utara pulau terluar Indonesia.

"Jadi jangan bersebelahan dengan pangkalan militernya," kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Hanya saja dalam prosesnya diperlukan kajian ilmiah untuk menentukan langkah selanjutnya dalam memaksimalkan kawasan ZEE. "Sekarang dibuat studinya itu mereka 3 hari atau 4 hari, nanti setelah itu datang, mereka akan buat laporannya," ujar Luhut.

Setelah itu, laporan akan dikombinasikan dengan sejumlah pihak seperti TNI Angkatan Laut, Bakamla dan nelayan. Sementara itu terkait larangan kapal 150 gross ton (GT) di laut lepas tengah Natuna dalam proses evaluasi.

Sebab, kapal dengan kapasitas 30 GT di laut lepas kawasan ZEE tidak akan berfungsi. Saat ini tengah berlangsung forum grup discussion (FGD) oleh KKP.

"Menurut saya memang menghambat tapi biar studi dilakukan, berangkat dari studi ini nanti kita lihat," tutup Luhut.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Giliran Mahfud Md Tinjau Keamanan di Laut Natuna

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meninjau situasi pengamanan di laut Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1/2020). Mahfud datang dengan menumpangi KRI Semarang-594 yang ditambatkan di Faslabuh TNI AL Selat Lampa.

Mahfud datang ke Natuna dengan ditemani Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Pangkogabwilhan I Laksmana Madya TNI Yudo Margono, dan beberapa pejabat kementerian dan lembaga terkait.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menuturkan bahwa instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah meningkatkan patroli di perairan Natuna. Kedatangannya ke Natuna salah satunya untuk memastikan instruksi Jokowi terlaksana dengan baik.

Sebagai bukti, di atas KRI Semarang, Mahfud sempat menyaksikan para kapal-kapal yang bertugas di sana dan secara simbolik memberikan penghormatan. Selain itu, Mahfud juga menyaksikan fly pass pesawat F-16 milik TNI AU.

"Instruksi presiden, supaya volume patroli ditingkatkan. Tadi saudara melihat secara simbolis kesiapan patroli," kata Mahfud di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1/2020).

Selain itu, Mahfud dan rombongan juga melakukan rapat koordinasi terbatas secara tertutup di atas KRI Semarang. Menurutnya rapat tersebut membahas peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta lembaga terkait untuk mengelola Natuna.

"Bukan hanya melakukan (peningkatan) volume patroli, tetapi mengisi kegiatan pemanfaatan sumber daya Natuna," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.