Sukses

Waskita Beton Kucurkan Rp 600 Juta Bantu Korban Banjir Jakarta

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turut ambil andil dalam pemulihan wilayah Jakarta pasca banjir yang melanda di beberapa titik lalu.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turut ambil andil dalam pemulihan wilayah Jakarta pasca banjir yang melanda di beberapa titik lalu.

BNPB mencatat sebanyak 92.261 orang mengungsi dan 60 orang meninggal dunia yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tangerang. 

"WSBP menyalurkan bantuan sebesar Rp 600 juta yang didistribusikan baik dalam bentuk sumbangan langsung tunai maupun bantuan berupa sembako ke 114 KK yang terdampak banjir beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi pada tanggal 2-3 Januari 2020," kata Sekretaris Perusahaan Siti Fathia Maisa Syafurah, Rabu (8/1/2020).

Tim Cepat Tanggap WSBP yang terdiri dari Jajaran Direksi, General Manager, Manager dan staf ikut terlibat dengan turun langsung ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Melalui kontribusi ini, WSBP berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan semoga kondisi paska banjir dapat segara kembali seperti semula.

WSBP pada 2020 akan fokus pada program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan melalui dana CSR nya. Selama ini program CSR perusahaan masih berada pada tahap charity danfilantropi.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng 2 Universitas

Untuk mewujudkan program ini, WSBP telah menginisiasi kerja sama dengan perguruan tinggi negeri, yaitu Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia.

Nantinya, kedua universitas tersebut akan pemetaan sosial yang lebih mendalam untuk melanjutkan pemetaan sosial yang telah dilakukan sebelumnya oleh WSBP.

“Saat ini sudah pada tahap penyusunan rencana program dan pengajuan anggaran,” Siti melanjutkan.

Kemudian, mereka akan mengirimkan tenaga-tenaga pendamping masyarakat yang akan turun langsung untuk mengobservasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat serta bersama-sama masyarakat menyusun program pemberdayaan.

“Dengan adanya program pemberdayaan ini, nantinya diharapkan masyarakat dapat mandiri dan bisa berkontribusi terhadap diri sendiri dan lingkungannya,” katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.