Sukses

Daftar BUMN yang Pejabatnya Kena Bongkar Pasang Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir mencopot direksi Garuda yang ternyata terlibat skandal penyelundupan barang mewah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikenal suka melakukan gebrakan-gebrakan dalam masa kerjanya yang masih seumur jagung ini. Gerakan bersih-bersih BUMN seolah menjadi agenda utama mantan Presiden Inter Milan ini.

Di awal menjabat, Erick menunjuk Ahok sebagai Komisaris Pertamina. Kemudian, dirinya merombak jajaran eselon I Kementerian BUMN.

Erick juga berhasil mencopot direksi Garuda yang ternyata terlibat skandal penyelundupan barang mewah. BUMN apa saja yang juga kena bongkar pasang Erick Thohir?

Berikut daftarnya yang dirangkum oleh Liputan6.com Selasa (7/1/2020):

1. Pertamina

 

Erick Thohir secara mengejutkan menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Hal ini menimbulkan banyak reaksi dari publik, karena Ahok dianggap cukup kontroversial.

Selain itu, Erick juga mengangkat Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina, menggantikan Pahala Mansury. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin juga ditunjuk jadi Komisaris Pertamina untuk menemani Ahok.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

2. Garuda Indonesia 

Skandal penyelundupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan direksi maskapai plat merah Garuda Indonesia membawa petaka bagi Ari Askhara Cs.

Erick tak segan mencopot 4 direksi Garuda dengan tidak hormat dan menunjuk Fuad Rizal, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama.

 

3 dari 9 halaman

3. BTN

BUMN selanjutnya yang kena rombak Erick Thohir ialah PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Pahala Mansury didapuk sebagai Direktur Utama BTN.

Kemudian, posisi Komisaris Utama BTN, yang semula diisi oleh Asmawi Syam, diganti oleh Chandra Hamzah.

 

4 dari 9 halaman

4. Antam

Di BUMN pertambangan ini, Erick mengangkat Dana Amin sebagai Direktur Utama Antam, menggantikan Arie Prabowo. Selain itu, Erick juga menunjuk Dimas Wikan Pramudhito sebagai Direktur Keuangan menggantikan Anton Herdianto.

Lalu, Erick juga merombak Direktur Pengembangan Usaha Sutrisno S Tatetdagat yang digantikan oleh Risono.

Sementara Komisaris Utama Antam Fachrul Razi yang diangkat menjadi Menteri Agama digantikan oleh Agus Surya Bakti.

 

5 dari 9 halaman

5. Inalum

Orias Petrus Moedak didapuk sebagai Direktur Utama Inalum atau MIND ID, menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

 

6 dari 9 halaman

6. PLN

Pergantian direksi PLN sempat menjadi perbincangan lantaran terdapat nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di dalam bursa pemilihan Direktur Utama.

Namun akhirnya, Erick secara resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Dirut PLN dan Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.

Dirinya juga mengangkat Darmawan Prasojo sebagai Wakil Direktur Utama PLN dan Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

 

7 dari 9 halaman

7. Bank Mandiri

Erick Thohir mengangkat Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN. Disamping itu, dirinya juga menunjuk Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.

 

8 dari 9 halaman

8. Pelni

Di BUMN sektor pelayaran, Menteri BUMN mengangkat Ony Suprihartono sebagai Direktur Keuangan dan Masrul Khalimi sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut baru PT Pelni.

Dirinya juga memberhentikan dengan hormat Tri Andayani sebagai Direktur Keuangan dan Harry Boediarto sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.

 

9 dari 9 halaman

9. ASDP Indonesia Ferry

Terbaru, Erick merombak direksi ASDP. Direksi yang diganti adalah Direktur SDM dan Layanan Korporasi Wing Antariksa menjadi Wahyu Wibowo.

Lalu Direktur Teknik dan Fasilitas yang sebelumnya diduduki oleh La Mane digantikan oleh Kusnadi Chandra Wijaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.