Sukses

Top 3: Kecanggihan MQ-9 Reaper, Drone Pembunuh Jenderal Top Iran

berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 7 Januari 2020

Liputan6.com, Jakarta - Iran dan AS kini tengah menjadi sorotan dunia setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan jenderal paling berpengaruh di Iran, yaitu Jenderal Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020. Boom..!! konvoi kendaraan jenderal top Iran tersebut hancur usai keluar dari Baghdad International Airpor.

Yang menarik lagi, serangan ini dilakukan melalui udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Drone tersebut jenis MQ-9 Reaper. Drone ini buatan General Atomics Aeronautical Systems, perusahaan AS yang memang memproduksi pesawat tanpa awak dan radar militer.

Cara AS melangsungkan serangan ini menjadi perhatian salah satu mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dalam tulisannya berjudul 'Drone Qassem', Dahlan menyebutkan drone ini menjadi salah satu drone tercanggih yang dimiliki militer AS.

Artikel mengenai drone pembunuh ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 7 Januari 2020:

1. MQ-9 Reaper, Drone Seharga Rp 200 Miliar yang Tewaskan Jenderal Top Iran

Iran dan AS kini tengah menjadi sorotan dunia setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan jenderal paling berpengaruh di Iran, yaitu Jenderal Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020. Boom..!! konvoi kendaraan jenderal top Iran tersebut hancur usai keluar dari Baghdad International Airpor.

Yang menarik lagi, serangan ini dilakukan melalui udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Drone tersebut jenis MQ-9 Reaper. Drone ini buatan General Atomics Aeronautical Systems, perusahaan AS yang memang memproduksi pesawat tanpa awak dan radar militer.

Cara AS melangsungkan serangan ini menjadi perhatian salah satu mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dalam tulisannya berjudul 'Drone Qassem', Dahlan menyebutkan drone ini menjadi salah satu drone tercanggih yang dimiliki militer AS.

"Drone ini ukurannya hampir sebesar pesawat tempur. Panjang sayapnya hampir 20 meter. Hanya bobotnya yang ringan: 2,5 ton," tulis Dahlan seperti yang dikutip Liputan6.com, Senin (6/1/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Viral, Cerita Penumpang Ditahan Pilot Arogan Garuda Indonesia

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia lagi-lagi tersandung skandal yang mengancam nama baiknya. Salah satu penumpang Garuda kelas Bisnis mengadukan tindakan kurang pantas yang dia terima dari kru Garuda yang sedang bertugas.

Cerita ini dibagikan melalui media sosial Twitter @jesswjk atau Jessica. Dikutip pada Senin (6/1/2020), Jessica mengungkapkan dirinya sedang menumpangi pesawat Garuda GA404 bersama suami, 3 orang anak dan 2 pengasuhnya.

Sebelum mendarat, anak sulungnya hendak buang air besar. Memang saat itu, kapten pesawat telah memerintahkan seluruh penumpang untuk memasang sabuk pengaman.

Sang suami berinisiatif meminta izin namun pramugari yang melayani mereka tidak mengizinkannya karena alasan keamanan.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Siapa Minat, Anak Usaha KAI Buka Lowongan Kerja Terbaru

Bagi Anda yang lagi cari kerja, ada kabar baik buat kalian. Salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Reska Multi Usaha atau disebut Reska kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, Reska Multi Usaha membuka lowongan kerja untuk tiga posisi sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja dibuka mulai 1 hingga 20 Januari 2020.

Sekadar informasi, Reska Multi Usaha atau disebut Reska merupakan anak perusahaan PT KAI yang  berdiri pada tahun 2003 serta mengelola KRL Jabodetabek dan sekitarnya.

Mengutip Instagram Reska, @rmu.id, berikut posisi yang disediakan, kriteria atau persyaratan umum bagi para pelamar, kelengkapan dokumen, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.