Sukses

Disindir Jokowi Soal Masih Banyak Aksi Goreng Saham, Ini Pembelaan BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal aksi goreng saham.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, mengklaim bahwa pihaknya sudah menindak tegas seluruh pelaku pasar modal yang terlibat praktik jual beli saham ilegal. Pernyataan ini sekaligus menanggapi keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin membersihkan praktik-praktik saham secara ilegal.

Hasan mengatakan selama ini pihaknya sudah bekerja keras mengawasi dan menjaga agar praktik-praktik yang memanipulasi pasar tidak terjadi. Apalagi sejauh ini, seluruh kewajaran transaski untuk menciptakan harga sudah benar-benar murni terjadi dalam mekanisme pasar.

Peranan tersebut tidak lepas lantaran Di Bursa Efek Indonesia tengah memiliki direktorat khusus untuk melakukan pengawasan transaksi yang baik. Begitu juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki deputi komisioner dapertemen dan direktur yang khusus mengawasi jalannya transaksi saham.

"Tujuannya untuk berupaya menghilangkan meminimalisir prakter yang menciptakan harga yang tidak wajar melalui kemungkinan manipulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata dia saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1)

Hasan menyebut, jika berkaca pada tiga sampai empat bulan lalu masyarakat bisa melihat sendiri penegakan peraturan yang dilakukan oleh BEI, OJK dan juga Kementerian Keuangan. Dalam kasus manipulasi laporan keuangan Garuda Indonesia, pihaknya secara tegas memberikan hukuman kepada perseroan.

"Dengan adanya pesan presiden akan jadi pegangan kami untuk terus menjaga secara preventif agar praktek ini tidak terjadi. Tapi kalaupun ada indikasi, kebijakan yang kami lakukan seperti kemarin, seperti penegakan ketentuan dengan pengenaan sanksi ketentuan yag ada. Ini yang akan kami jaga untuk melindungi investor dan integritas pasar," tandas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada otoritas bursa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membersihkan praktik-praktik jual beli saham ilegal. Hal itu lantaran ditemukan laporan dari beberapa pihak terkait manipulator saham.

"Saya berpesan dan mendukung agar otoritas bursa; OJK, BEI segera membersihkan bursa dari praktik-praktik jual beli saham yang tidak benar. Jangan kalah dengan yang jahat-jahat. Hati-hati," kata Presiden Jokowi saat membuka perdagangan perdana saham tahun 2020 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Dia menegaskan jangan sampai ada harga saham digoreng-goreng lagi. Hal tersebut kata dia menyangkut kepercayaan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Goreng Saham