Sukses

Banjir Lumpuhkan Kegiatan Bisnis di Jakarta dan Sekitarnya

Biasanya geliat ekonomi di Jakarta di awal tahun akan bergairah.

Liputan6.com, Jakarta Hujan yang melanda kawasan Jabodetabek menyebabkan banjir di beberapa wilayah ini. Banjir ini juga mengakibatkan aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan adanya pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, biasanya geliat ekonomi di Jakarta di awal tahun akan bergairah. Sebab, warga Jakarta akan banyak mengisi liburan ke tujuan wisata dan pusat-pusat perbelanjaan.

Namun, kejadian banjir ini akan terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk arus logistik juga terganggu, mengingat beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.

"Belum lagi acara tahun baruan mungkin makan bersama keluarga di hotel, kafe, restoran dengan kejadian ini praktis terhenti. Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, kafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun," kata Sarman melalui keterangan resminya, Rabu (1/1/2019).

Meski demikian, Sarman belum bisa mengungkapkan berapa kerugian yang dialami akibat bencana banjir ini. "Kalau kita bicara berapa jumlah kerugian, tentu masih sulit memprediksinya yang pasti omzet anjlok dari yang diharapkan," imbuhnya.

 

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perhatian Khusus Pemerintah

 

Untuk itu, kalangan pengusaha mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.

"Ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang karena permasalahan banjir ini tentu tidak bisa di selesaikan oleh pemprov DKI Jakarta sendiri," jelasnya.

Dia berharap, banjir bisa cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.