Sukses

Agus Tjahajana Diangkat Jadi Komut Holding Pertambangan Inalum

Agus Tjahajana pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian di Kementerian Perindustrian.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai Komisaris Utama Inalum atau Mind ID. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN hari ini, Senin (23/12/2019).

Sebagai informasi, Agus menggantikan posisi Fajar Harry Sampurno. Ketika dikonfirmasi wartawan, Agus mengiyakan hal tersebut.

"Iya (jadi komisaris utama). Saya diminta melanjutkan apa yang sudah direncanakan di industri pertambangan baik hulu maupun hilir," tutur Agus.

Agus sendiri ialah pejabat yang namanya sudah mentereng baik di perusahaan swasta, BUMN maupun lingkup pemerintahan.

Agus pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian di Kementerian Perindustrian dari Agustus 1998 hingga Maret 2002 dan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah di Kementerian Perindustrian dari Maret 2002 hingga Maret 2004.

Dirinya juga pernah menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri di Kementerian Perindustrian dari Maret 2004 hingga Mei 2005, Sekretaris Jenderal di Kementerian Perindustrian dari Mei 2005 hingga Oktober 2010, serta Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional di Kementerian Perindustrian dari Oktober 2010 hingga Februari 2015.

Sementara kariernya sebagai komisaris telah malang melintang di berbagai perusahaan, seperti Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) dari tahun 1999 hingga tahun 2004, Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) dari tahun 2001 hingga tahun 2003, Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero) dari tahun 2004 hingga tahun 2011, serta Komisaris utama PT Semen Gresik Tbk (Persero) dari tahun 2005 hingga tahun 2006.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.